Striker Persiba Balikpapan Oktovianus Maniani mengungkapkan kendalanya belum bisa membobol gawang lawan dalam dua laga yang sudah dijalani Beruang Madu di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Menurut Okto, sapaan Oktovianus, belum adanya gol yang diciptakan Persiba disebabkan minimnya dukungan dari lini tengah. Tak jarang Okto harus turun ke bawah untuk menjemput bola.
"Bisa lihat sendiri bagaimana kita berusaha cari bola. Kalau suplai bola bagus, kita enak, kita bisa kasih gol. Striker bagus karena dia punya suplai bola yang juga bagus. Striker bagus bukan berarti dia harus turun cari bola. Suplai bola kita memang belum akurat,” jelas Okto.
"Kita masih butuh waktu untuk adaptasi, saling mengenal untuk kerja sama di lapangan. Sebagai striker saya enjoy saja. Saya optimis bisa memberikan yang terbaik bagi Persiba.”
Okto menambahkan, menjadi penyerang bukan hal baru bagi dirinya. Ia mengawali karier sebagai pesepakbola dengan posisi striker. Namun ketika ditangnai Aji Santoso, Okto justru didorong ke belakang menjadi pemain sayap kiri.
"Waktu memulai karier sebagai pemain sepakbola, posisi saya striker. Cuma kemudian oleh coach Aji saya dipindah di wing kiri, karena punya kecepatan,” ungkap Okto.
"Nah di situlah saya belajar jadi wing kiri, dan saya bisa menjalankannya. Jadi, kalau dulu kan saya yang layani striker, sekarang saya yang dilayani. Hanya memang masih kurang pas, jadi memang harus banyak latihan.”
Sementara itu, kepastian Okto dimainkan saat derby Kaltim melawan Pusamania Borneo FC, Jumat (13/5), masih menjadi tanda tanya. Okto menunggu hasil terapi, karena cederanya kambuh.
"Kalau masalah hamstring kan bukan masalah baru lagi, setiap pemain bola dunia pun pasti dapat. Seperti kemarin kita punya senior M Ridwan [Sriwijaya FC], dia kena hamstring itu, akhirnya dia keluar. Hati kecil ingin main, tapi lihat kondisi bagaimana nanti. Keputusan semua di fisioterapi,” tutur Okto. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Oktovianus Maniani Akui Kurang Pasokan Dari Lini Tengah
Menurut Okto, sapaan Oktovianus, belum adanya gol yang diciptakan Persiba disebabkan minimnya dukungan dari lini tengah. Tak jarang Okto harus turun ke bawah untuk menjemput bola.
"Bisa lihat sendiri bagaimana kita berusaha cari bola. Kalau suplai bola bagus, kita enak, kita bisa kasih gol. Striker bagus karena dia punya suplai bola yang juga bagus. Striker bagus bukan berarti dia harus turun cari bola. Suplai bola kita memang belum akurat,” jelas Okto.
"Kita masih butuh waktu untuk adaptasi, saling mengenal untuk kerja sama di lapangan. Sebagai striker saya enjoy saja. Saya optimis bisa memberikan yang terbaik bagi Persiba.”
SIMAK JUGA
Pelatih PBFC Tak Mau Keok Di Derby Kaltim
Teles Anggap Persiba Kurang Beruntung
Jaino Ogah Nilai Performa Persiba
Pelatih PBFC Tak Mau Keok Di Derby Kaltim
Teles Anggap Persiba Kurang Beruntung
Jaino Ogah Nilai Performa Persiba
Okto menambahkan, menjadi penyerang bukan hal baru bagi dirinya. Ia mengawali karier sebagai pesepakbola dengan posisi striker. Namun ketika ditangnai Aji Santoso, Okto justru didorong ke belakang menjadi pemain sayap kiri.
"Waktu memulai karier sebagai pemain sepakbola, posisi saya striker. Cuma kemudian oleh coach Aji saya dipindah di wing kiri, karena punya kecepatan,” ungkap Okto.
"Nah di situlah saya belajar jadi wing kiri, dan saya bisa menjalankannya. Jadi, kalau dulu kan saya yang layani striker, sekarang saya yang dilayani. Hanya memang masih kurang pas, jadi memang harus banyak latihan.”
Sementara itu, kepastian Okto dimainkan saat derby Kaltim melawan Pusamania Borneo FC, Jumat (13/5), masih menjadi tanda tanya. Okto menunggu hasil terapi, karena cederanya kambuh.
"Kalau masalah hamstring kan bukan masalah baru lagi, setiap pemain bola dunia pun pasti dapat. Seperti kemarin kita punya senior M Ridwan [Sriwijaya FC], dia kena hamstring itu, akhirnya dia keluar. Hati kecil ingin main, tapi lihat kondisi bagaimana nanti. Keputusan semua di fisioterapi,” tutur Okto. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Oktovianus Maniani Akui Kurang Pasokan Dari Lini Tengah