Penyerang Juventus Paulo Dybala memilih bersikap merendah ketika menanggapi komentar pelatihnya, Massimiliano Allegri, yang menyebut dirinya sebagai "striker pembunuh”. Allegri dibuat terkesan oleh Dybala yang di musim ini merupakan topskor Juve dengan torehan 18 gol di semua kompetisi.
"Ketika saya melihat cermin, saya masih melihat seorang bocah,” ujar Dybala kepada Il Corriere dello Sport, Jumat (15/4).
Meski mengaku belum layak disejajarkan dengan striker top dunia, pemain asal Argentina itu menilai dirinya punya kemampuan khusus untuk mengatasi tekanan berat. Ia pun merasa tidak terbebani dengan pricetag €40 juta, nilai transfernya ketika diboyong dari Palermo pada musim panas lalu.
"Saya selalu bisa mengatasi tekanan. Saya tidak pernah dijual dengan harga murah. Kini, saya senang orang-orang tidak membicarakan bahwa saya berharga €40 juta. Ketika saya masuk lapangan, saya menjadi diri sendiri,” sambungnya.
"Saya tentu masih bisa menawarkan banyak hal. Di usia 22 tahun, saya masih minim pengalaman. Dengan bermain di Italia, di Eropa, dan di timnas, saya berharap bisa terus meningkatkan diri, berkembang, dan belajar."
Dybala kemudian menuturkan kiat-kiat suksesnya sehingga bisa cepat beradaptasi dalam musim debutnya di Juventus. "Saya tidak pernah punya keraguan dalam bulan-bulan pertama di Juventus. Saya fokus untuk mengasah fisik dan mental,” sambungnya.
"Dari Palermo yang punya target menghindari degradasi kemudian berganti klub ke Juventus, tentu bukan langkah mudah. Di sini, Anda bahkan tak boleh untuk mengincar hasil seri. Beruntung, saya bisa belajar dengan cepat,” tandasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Paulo Dybala: Saya Masih Bocah, Tapi Mampu Atasi Tekanan Berat
"Ketika saya melihat cermin, saya masih melihat seorang bocah,” ujar Dybala kepada Il Corriere dello Sport, Jumat (15/4).
Meski mengaku belum layak disejajarkan dengan striker top dunia, pemain asal Argentina itu menilai dirinya punya kemampuan khusus untuk mengatasi tekanan berat. Ia pun merasa tidak terbebani dengan pricetag €40 juta, nilai transfernya ketika diboyong dari Palermo pada musim panas lalu.
"Saya selalu bisa mengatasi tekanan. Saya tidak pernah dijual dengan harga murah. Kini, saya senang orang-orang tidak membicarakan bahwa saya berharga €40 juta. Ketika saya masuk lapangan, saya menjadi diri sendiri,” sambungnya.
SIMAK JUGA
Dybala Tak Sabar Kembali Merumput
Gaji Dybala Segera Naik
Dybala: Scudetto Semakin Dekat
Dybala Tak Sabar Kembali Merumput
Gaji Dybala Segera Naik
Dybala: Scudetto Semakin Dekat
"Saya tentu masih bisa menawarkan banyak hal. Di usia 22 tahun, saya masih minim pengalaman. Dengan bermain di Italia, di Eropa, dan di timnas, saya berharap bisa terus meningkatkan diri, berkembang, dan belajar."
Dybala kemudian menuturkan kiat-kiat suksesnya sehingga bisa cepat beradaptasi dalam musim debutnya di Juventus. "Saya tidak pernah punya keraguan dalam bulan-bulan pertama di Juventus. Saya fokus untuk mengasah fisik dan mental,” sambungnya.
"Dari Palermo yang punya target menghindari degradasi kemudian berganti klub ke Juventus, tentu bukan langkah mudah. Di sini, Anda bahkan tak boleh untuk mengincar hasil seri. Beruntung, saya bisa belajar dengan cepat,” tandasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Paulo Dybala: Saya Masih Bocah, Tapi Mampu Atasi Tekanan Berat