Seorang pelajar setingkat sekolah menengah atas di Florida, Amerika Serikat dituntut oleh pengadilan setempat karena mencoba meretas sistem pusat data komputer sekolahnya. Seperti yang dilansir dari www.softpedia.com pada Senin, (05/05/2014), Jose Bautista, pelajar asal SMA Dr. Michael M. Krop, ditangkap oleh pihak kepolisian Miami setelah kedapatan mencoba merubah nilai dan informasi lainnya yang terdapat pada komputer sekolahnya.
Pemuda ini dituntut empat tuduhan yang berkaitan dengan pelanggaran kekayaan intelektual, dan empat tuduhan yang berkaitan dengan pelanggaran pemakaian komputer. Dia akhirnya dibebaskan setelah keluarganya membayar uang jaminan bagi dirinya sekitar 20.000 dolar AS. Bautista dibebaskan bersyarat oleh hakim dan menjalani tahanan rumah dan diawasi dengan GPS.
Tidak hanya merubah nilainya Bautista juga merubah nilai empat orang siswa lainnya. Pemuda 18 tahun ini merubah nilai empat siswa lainnya untuk mendapatkan uang dari para siswa tersebut. Bautista dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh kepala sekolah, setelah mendapatkan pengakuan secara tertulis dari para siswa.
Pengacara Bautista percaya kliennya tidak harus menghadapi empat tuntutan tersebut karena menurutnya tidak ada yang spesifik dalam dugaan tersebut. Pihak sekolah menyatakan akan melawan segala tindakan kejahatan hacking dan kejahatan lain seperti merubah nilai secara ilegal.
Modus yang dilakukan Bautista merubah nilai tersebut juga belum jelas. Namun berdasarkan kejadian sebelumnya, dia menggunakan keylogger atau malware untuk mendapatkan password komputer pusat data sekolahnya. Kemungkinan modus lainnya adalah dengan menggunakan vulnerability dalam sistem yang memungkin dia untuk mendapatkan akses yang tidak sah ke situs sekolahnya.
Juru bicara Dewan Sekolah Publik Miami-Dade County mengatakan saat ini pihaknya tidak dapat memberikan keterangan mengenai investigasi yang sedang berlangsung. Dewan Sekolah Publik Miami Dade County memberikan pernyataan kepada publik yang berisi, Ini merupakan insiden yang terisolasi. Karena investigasi sedang berjalan dan untuk alasan keamanan, detail mengenai kasus ini tidak bisa diungkapkan untuk saat ini.
Pemuda ini dituntut empat tuduhan yang berkaitan dengan pelanggaran kekayaan intelektual, dan empat tuduhan yang berkaitan dengan pelanggaran pemakaian komputer. Dia akhirnya dibebaskan setelah keluarganya membayar uang jaminan bagi dirinya sekitar 20.000 dolar AS. Bautista dibebaskan bersyarat oleh hakim dan menjalani tahanan rumah dan diawasi dengan GPS.
Tidak hanya merubah nilainya Bautista juga merubah nilai empat orang siswa lainnya. Pemuda 18 tahun ini merubah nilai empat siswa lainnya untuk mendapatkan uang dari para siswa tersebut. Bautista dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh kepala sekolah, setelah mendapatkan pengakuan secara tertulis dari para siswa.
Pengacara Bautista percaya kliennya tidak harus menghadapi empat tuntutan tersebut karena menurutnya tidak ada yang spesifik dalam dugaan tersebut. Pihak sekolah menyatakan akan melawan segala tindakan kejahatan hacking dan kejahatan lain seperti merubah nilai secara ilegal.
Modus yang dilakukan Bautista merubah nilai tersebut juga belum jelas. Namun berdasarkan kejadian sebelumnya, dia menggunakan keylogger atau malware untuk mendapatkan password komputer pusat data sekolahnya. Kemungkinan modus lainnya adalah dengan menggunakan vulnerability dalam sistem yang memungkin dia untuk mendapatkan akses yang tidak sah ke situs sekolahnya.
Juru bicara Dewan Sekolah Publik Miami-Dade County mengatakan saat ini pihaknya tidak dapat memberikan keterangan mengenai investigasi yang sedang berlangsung. Dewan Sekolah Publik Miami Dade County memberikan pernyataan kepada publik yang berisi, Ini merupakan insiden yang terisolasi. Karena investigasi sedang berjalan dan untuk alasan keamanan, detail mengenai kasus ini tidak bisa diungkapkan untuk saat ini.