Pelaku Pemberi Sate Ditangkap, Giliran Polisi Buru Pria Berinisial R, Perannya Cukup Membahayakan merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Polisi mendalami keterlibatan pria berinisial R teman tersangka kasus sate beracun mengandung sianida, Nani Aprilliani alias NA (25).
Tersangka NA yg bekerja di salah satu salon kecantikan Kota Yogyakarta itu tak menyangka niat membumbui sate dengan bubuk sianida untuk diberikan ke pacarnya, Tomy akan salah sasaran.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui langkah Na membeli Kalium Sianida karena bingung diputus kekasihnya.
Kemudian, tersangka meminta saran R, teman prianya yg sebenarnya menaruh hati ke tersangka.
“Oleh R disarankan diberi pelajaran dengan racun. Katanya efeknya mulas & mencret saja,” mengatakan AKP Ngadi di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021) diberitakan dari inews.
Dia menjelaskan, R diketahui mensayangi NA. Namun, sayang itu bertepuk sebelah tangan karena NA lebih memilih mensayangi Tomy. Meski demikian, R & NA tetap berteman baik & setiap ada masalah antara Na & Tomy, R sering menajdi tempat curhat NA.
“Atas saran R kemudian Na membeli kalium sianida padat di toko online.kemudian bubuknya ditaburkan di bumbu sate,” katanya.
Namun paket takjil sate maut tidak diterima Tomy & istrinya. Sate itu justru dibawa pulang Bandiman karena ditolak istri Tomy yg beralamatkan di Villa Bukit Asri, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Paket makanan tersebut kemudian dibawa pulang Bandiman & disantap bersama keluarganya untuk berbuka puasa.
Namun baru beberapa potong disantap anak & istrinya muntah-muntah hingga tidak sadarkan diri.
Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit. Nahas, Naba meninggal dunia dalam perawatan. Sedangkan ibunya selamat. (pojoksatu.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Polisi mendalami keterlibatan pria berinisial R teman tersangka kasus sate beracun mengandung sianida, Nani Aprilliani alias NA (25).
Tersangka NA yg bekerja di salah satu salon kecantikan Kota Yogyakarta itu tak menyangka niat membumbui sate dengan bubuk sianida untuk diberikan ke pacarnya, Tomy akan salah sasaran.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui langkah Na membeli Kalium Sianida karena bingung diputus kekasihnya.
Kemudian, tersangka meminta saran R, teman prianya yg sebenarnya menaruh hati ke tersangka.
“Oleh R disarankan diberi pelajaran dengan racun. Katanya efeknya mulas & mencret saja,” mengatakan AKP Ngadi di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021) diberitakan dari inews.
Dia menjelaskan, R diketahui mensayangi NA. Namun, sayang itu bertepuk sebelah tangan karena NA lebih memilih mensayangi Tomy. Meski demikian, R & NA tetap berteman baik & setiap ada masalah antara Na & Tomy, R sering menajdi tempat curhat NA.
“Atas saran R kemudian Na membeli kalium sianida padat di toko online.kemudian bubuknya ditaburkan di bumbu sate,” katanya.
Namun paket takjil sate maut tidak diterima Tomy & istrinya. Sate itu justru dibawa pulang Bandiman karena ditolak istri Tomy yg beralamatkan di Villa Bukit Asri, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Paket makanan tersebut kemudian dibawa pulang Bandiman & disantap bersama keluarganya untuk berbuka puasa.
Namun baru beberapa potong disantap anak & istrinya muntah-muntah hingga tidak sadarkan diri.
Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit. Nahas, Naba meninggal dunia dalam perawatan. Sedangkan ibunya selamat. (pojoksatu.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet