Pelatih tim nasional Australia, Ange Postecoglou menekankan bahwa pelaku sepakbola Asia harus mengubah mentalitas mereka apabila ingin bersaing di level tertinggi.
Sebelumnya, di gelaran Piala Dunia tahun lalu, kontestan asal Asia mengalami penurunan prestasi, di mana Jepang, Korea Selatan, Iran serta Australia tak mampu bersaing dan harus tersingkir di fase grup.
Itu merupakan pencapaian yang lebih buruk ketimbang edisi 2010, kala itu Asia masih mampu mengirimkan dua wakil menuju babak gugur. Menanggapi situasi tersebut, Postecoglou yakin masalah yang ada bisa dipecahkan.
"Perbedaan utama sepakbola Asia dengan belahan dunia lainnya adalah di masalah mentalitas," ungkap pelatih 49 tahun tersebut kepada reporter saat menghadiri acara di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kadang Asia berpikir seperti kaum kedua di dunia sepakbola. Terlalu fokus kepada kelemahan diri sendiri, bukannya percaya pada kekuatan dan dukungan yang sebenarnya ada."
"Di Asia, ada sejumlah tim dengan kekuatan besar tapi mereka tidak bisa memanfaatkannya. Contohnya, Piala Dunia biasa dimainkan saat musim panas, itu sama dengan cuaca di sini," imbuhnya.
"[Menghadapi cuaca panas] negara-negara Eropa mengakalinya dengan memperlambat tempo permainan, seharusnya Asia bisa melawan itu dengan meningkatkan tempo."
Postecoglou sukses membawa Socceroos menjadi kampiun Piala Asia untuk kali pertama dalam sejarah dengan mengalahkan Korea Selatan 2-1 pada Januari lalu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pelatih Australia: Sepakbola Asia Harus Ubah Mentalitas
Sebelumnya, di gelaran Piala Dunia tahun lalu, kontestan asal Asia mengalami penurunan prestasi, di mana Jepang, Korea Selatan, Iran serta Australia tak mampu bersaing dan harus tersingkir di fase grup.
Itu merupakan pencapaian yang lebih buruk ketimbang edisi 2010, kala itu Asia masih mampu mengirimkan dua wakil menuju babak gugur. Menanggapi situasi tersebut, Postecoglou yakin masalah yang ada bisa dipecahkan.
"Perbedaan utama sepakbola Asia dengan belahan dunia lainnya adalah di masalah mentalitas," ungkap pelatih 49 tahun tersebut kepada reporter saat menghadiri acara di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kadang Asia berpikir seperti kaum kedua di dunia sepakbola. Terlalu fokus kepada kelemahan diri sendiri, bukannya percaya pada kekuatan dan dukungan yang sebenarnya ada."
"Di Asia, ada sejumlah tim dengan kekuatan besar tapi mereka tidak bisa memanfaatkannya. Contohnya, Piala Dunia biasa dimainkan saat musim panas, itu sama dengan cuaca di sini," imbuhnya.
"[Menghadapi cuaca panas] negara-negara Eropa mengakalinya dengan memperlambat tempo permainan, seharusnya Asia bisa melawan itu dengan meningkatkan tempo."
Postecoglou sukses membawa Socceroos menjadi kampiun Piala Asia untuk kali pertama dalam sejarah dengan mengalahkan Korea Selatan 2-1 pada Januari lalu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pelatih Australia: Sepakbola Asia Harus Ubah Mentalitas