• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Pemain Anyar Klub Yang Langsung 'Unjuk Gigi' Di Piala Presiden 2015

Bola

SBOBET
Journalist
Piala Presiden 2015 kembali menghidupkan gelora sepakbola tanah air yang sempat mati suri karena tidak adanya kompetisi. Matchday pertama pun telah sukses digelar di empat kota, Bali, Makassar, Malang dan Bandung.

Lalu lintas transfer pemain mewarnai Piala Presiden, sebagaimana tiap klub merekrut amunisi baru demi meraih hasil di turnamen besutan Mahaka Sports and Entertainment. Beberapa perekrutan terbilang sukses dan membuahkan hasil.

Goal Indonesia mengulas siapa saja rekrutan anyar tim yang telah mencuri perhatian pada debut mereka di Piala Presiden. Berikut ulasannya.

Raphael Maitimo & Syahroni (Persita Tangerang)​

Bambang Nurdiansyah menyulap Persita Tangerang jadi tim yang tangguh, setidaknya pada laga perdana Pendekar Cisadane di Piala Presiden kontra tim kuat, Mitra Kutai Kartanegara.

Namun penampilan cemerlang tim berkostum ungu tersebut tak lepas dari peran dua gelandang yang baru saja didatangkan, Raphael Maitimo dan Syahroni yang dipinjam dari Barito Putera. Keduanya membuat ritme permainan dari Persita hidup dan mampu mengimbangi Naga Mekes yang dihuni pemain sekaliber Rizky Pellu serta Eka Ramdhani di lini tengah.

Ketika Persita harus bermain dengan sepuluh pemain tersisa, setelah Erik Setiawan mendapat kartu kuning kedua pada menit 74', Maitimo dan Syahroni tetap mampu membuat Persita seimbang dan tak serta-merta dikurung oleh Mitra arahan pelatih Jafri Sastra. Laga pun berakhir imbang tanpa gol.
Jajang Mulyana (Pusamania Borneo FC)​

Jajang Mulyana menjawab kepercayaan pelatih Iwan Setiawan kala mengisi susunan pemain Pusamania Borneo FC saat melawan Persipasi Bandung Raya di laga pembuka Grup D, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Jajang yang bernomor punggung delapan dengan seragam Borneo mencetak satu gol bagi timnya.

Sempat terkendala surat izin dari Mitra Kukar untuk membela Borneo, Jajang akhirnya sah sebagai penggawa Pesut Etam. Tak ada striker asing karena Alan Bruno terkendala KITAS, Jajang yang berpostur besar itu mampu menjawab kepercayaan.

Golnya ke gawang PBR kawalan Denniss Romanovs cukup apik. Jajang yang menerima breakpass berlari kencang penuh determinasi. Bek veteran sekaliber Nova Arianto dan Hermawan yang coba mencegahnya berhadapan langsung dengan Denniss pun ambruk dan gol tercipta.

Ferdinand Sinaga (PSM Makassar)​

Mendatangkan Ferdinand Sinaga salah satu langkah serius yang dilakukan PSM Makassar sebagai tuan rumah Grup D Makassar. Pemain yang dipinjam dari Sriwijaya FC itu langsung unjuk gigi dengan membantu Ayam Jantan Dari Timur menang tiga gol tanpa balas atas Gresik United.

Gaya ngotot dan determinasi sepanjang 90 menit yang dimiliki Ferdinand sangat nyetel dengan filosofi Juku Eja. Tiga gol yang tercipta di Stadion Andi Mattalatta seluruhnya melibatkan eks striker Persib Bandung tersebut.

Pertama, kala Ferdinand dilanggar oleh Muhammad Rifki pada menit 26' di kotak penalti. Syamsul Chaeruddin pun jadi eksekutor dan sukses menaklukkan kiper Gresik. Kedua, ketika Ferdinand lagi-lagi dilanggar Rifki di sisi kanan sedikit di luar kotak penalti, Aditya Putra Dewa pun menjadi penendang bebas dan berhasil menggandakan keunggulan.

Terakhir, ketika umpan Ferdinand ke kotak penalti menyentuh tangan Agus Nova. Kali ini, Ferdinand sendiri yang jadi algojo dan dengan mantap menyelesaikan tugasnya. Perlu diketahui, PSM pun menang 3-0 dengan keadaan sembilan pemain tersisa di lapangan. Namun, sepanjang 90 menit tak sekalipun PSM coba bertahan dan terus mengandalkan agresivitas Ferdinand untuk menyerang Laskar Joko Samudro.

Lancine Kone (Arema Cronus)​

Arema Cronus mendominasi sepanjang 90 menit ketika menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan. Namun tim tamu mengagetkan dengan mencetak gol cepat di menit ke-6.

Nyaris malu di rumah sendiri, muka Singo Edan terselamatkan berkat gol dari Lancine Kone. Pemain asal Pantai Gading yang didatangkan dari Persipura Jayapura itu menciptakan gol di menit 90+3! Di mana sepanjang laga Kone sempat tak habis pikir dengan aksi gemilang dari kiper Persela, Choirul Huda.

Bagaimana pun, Kone telah menyelamatkan Arema dari kekalahan. Permainannya sendiri cukup meyakinkan, daya jelajah tinggi dan bisa bermain di banyak posisi akan menguntungkan bagi Arema karena memiliki Kone.

Mamadou Diallo (Persela Lamongan)​

Siapa Mamadou Lamarana Diallo? Setidaknya hanya butuh enam menit untuk striker asal Guinea tersebut memperkenalkan dirinya kepada publik Stadion Kanjuruhan, kala mencetak gol tunggal Persela yang nyaris membenamkan Arema Cronus sebagai tuan rumah.

Tak banyak yang dapat diketahui dari striker 30 tahun ini - sebagaimana hobi Persela juga mengorbitkan pemain asing yang kini jadi bintang Indonesia Super League, semisal Fabiano Beltrame atau Gustavo Lopez.

Zulham Zamrun (Persib Bandung)​



Zulham Zamrun tampil sejak menit ke-39 menggantikan M Ridwan kala Persib Bandung membenamkan Persiba Balikpapan empat gol tanpa balas, pada laga Grup A Piala Presiden, di Stadion Si Jalak Harupat. Dia pun mencatatkan namanya di papan skor.

Tak butuh waktu lama bagi pemain milik Persipura Jayapura tersebut untuk bisa nyetel dengan para pemain bintang tim Maung Bandung. Sempat diragukan tampil karena masalah administratif, Zulham nyatanya langsung tampil memukau di hadapan bobotoh.

Pemain yang bisa beroperasi di banyak posisi itu pun tak segan mencium logo kebesaran Persib usai mencetak golnya di menit ke-74. Pada sesi jumpa pers usai laga, kembaran dari Zulvin Zamrun tak segan menagih janji salah seorang bobotoh untuk push-up jika ia mencetak gol ke gawang tim Beruang Madu.

"Gol ini untuk teman Bobotoh yang sudah janji jika saya mencetak gol, dia akan melakukan push-up sebanyak 50 kali. Saya akan tagih itu sekarang," utasnya.

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemain Anyar Klub Yang Langsung 'Unjuk Gigi' Di Piala Presiden 2015
 
Top