Artikel tentang WordPress ini cukup panjang. Jadi sebelum kamu lanjut membaca, ada tiga opsi yg bisa kamu pilih. Pertama, membaca fitur-fitur baru apa saja yg dihadirkan dalam versi baru WordPress. Kedua, membaca cerita singkat mengenai kenapa WordPress beralih menggunakan JavaScript. Dan ketiga adalah ulasan lebih dalam mengenai versi baru WordPress.
Apa saja yg baru dari WordPress.com?
WordPress.com, tempat versi penuh dari WordPress berada, telah melakukan pembaruan besar-besaran. Dengan nama kode Calypso, tim developer WordPress telah merombak ulang platform yg digunakan oleh 25 persen dari total situs web di seluruh dunia ini. Lalu, apa saja fitur baru dari WordPress.com?
Pertama, WordPress.com kini memungkinkan pengguna untuk membuat situs gratisdengan akhiran wordpress.com / membeli paket Premium maupun paket Bisnis. Sebelumnya, untuk bisa membuat situs gratis, pengguna harus menggunakan akhiran domain wordpress.net.
Kedua, WordPress.com kini benar-benar terpisah dari inti utama WordPress. Tampilan baru WordPress hanya berupa antarmuka admin yg digunakan untuk berinteraksi dengan inti / fitur utama WordPress, layaknya aplikasi-aplikasi pihak ketiga yg digunakan untuk mengelola situs WordPress.
Ketiga, tim developer WordPress telah memutuskan untuk beralih dari PHP & MySQL. Versi baru WordPress.com kini dibuat ulang seluruhnya dengan JavaScript & berkomunikasi menggunakan REST API. Representational State Transfer (REST) merupakan sebuah arsitektur yg digunakan untuk mendistribusikan sebuah sistem.
Keempat, inti utama WordPress kini menjadi proyek terbuka / open source & tersedia di GitHub. Artinya, apabila kamu seorang developer, kamu bisa mengembangkan, menambah fitur, & bermain-main dengan versi terbaru dari WordPress tersebut.
Mengapa WordPress beralih menggunakan JavaScript?
Semua berawal satu setengah tahun lalu, saat tim WordPress sedang berpikir keras mengenai masa depan platform tersebut. Singkat cerita, sebuah proyek dengan nama Calypso pun dimulai. Proyek tersebut dimulai dari desain purwarupa dengan tampilan baru WordPress menggunakan HTML/CSS.
Setelah prototipe Calypso selesai, tantangan selanjutnya yg dihadapi oleh tim developer WordPress adalah memilih bahasa pemrograman yg akan digunakan, apakah menggunakan sebuah framework, & bagaimana nantinya sistem tersebut bisa dikembangkan.
Pada saat yg bersamaan, Automattic, induk perusahaan WordPress baru saja mengakuisisi Cloudup, sebuah tool untuk berbagi file yg dibuat menggunakan JavaScript. Tim Cloudup kemudian menunjukkan sebuah jalur yg solid, mudah dikelola, & bisa berkembang. Ini akhirnya membuat tim WordPress memutuskan untuk menggunakan JavaScript.
Sebelumnya, WordPress dibuat menggunakan PHP. Tim developer WordPress juga telah lama & sangat mahir menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Hal inilah yg membuat Calypso menjadi proyek ancaman bagi developer & juga desainer mereka. Sehingga mau tidak mau mereka harus menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk mempelajari JavaScript.
Itulah cerita singkat mengapa tim WordPress memutuskan untuk beralih dari PHP & MySQL menjadi JavaScript. Lalu bagaimana dengan performanya?
Baca juga: Seni Mengembangkan Aplikasi Mobile dari Seorang Google Developer Expert for Android
Era baru WordPress
Seperti apa yg telah saya jelaskan sebelumnya. Untuk mulai membuat situs dengan WordPress, terdapat tiga opsi paket yg bisa kamu pilih. Pertama adalah paket gratis dengan akhir wordpress.com. Kedua, paket Premium dengan harga $99 (sekitar Rp1,3 juta) per tahun untuk fitur & kemampuan kostumisasi yg lebih banyak. Ketiga adalah paket Bisnis dengan harga $299 (sekitar Rp4 juta)per tahun.
Bersih, segar, & minimalis merupakan cara saya mendeskripsikan tampilan baru dari WordPress. Hal ini karena WordPress telah menggunakan React dari Facebook. Reach merupakan sebuah framework yg biasa digunakan untuk mendesain antarmuka.
Warna latar abu-abu kebiru-biruan memang membuat tampilan antarmuka admin WordPress terasa lebih segar. Ikon & menu-menu lebih terstruktur & tertata rapi di sisi kiri. Begitu juga dengan tampilan editor, yg berubah drastis menjadi lebih bersih & sederhana. Serta, menu-menu editor kini pindah ke sisi kiri.
Dari segi performa juga sudah tidak perlu diragukan lagi. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yg memang didesain untuk mengembangkan situs web. Jadi saya sangat merasakan performa baru WordPress lebih cepat & responsif.
Bagaimana menurut kamu dengan segala pembaruan yg dilakukan WordPress ini? Sampaikan di kolom komentar ya!
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
Dikutip dari sini