Manajemen Persema Malang merasa dikibuli Tim Transisi bentukan kementerian pemuda dan olahraga (Kemepora) setelah nama mereka tidak masuk ke dalam daftar kontestan turnamen Piala Kemerdekaan 2015.
CEO Persema Dito Arief kepada Goal Indonesia menyatakan, mereka sudah mempersiapkan semua berkas yang disyaratkan panitia Piala Kemerdekaan dalam dua hari setelah mendapat pengarahan dari Tim Transisi.
"Kami mempersiapkan berkas juga bukan tanpa alasan, karena sebelumnya kami dipersilahkan untuk ikut, dan mendaftarkan diri. Bahkan kami diarahkan oleh panitia turnamen, dan tim transisi. Namun, kini seolah tidak ada kabar kelanjutannya tentang berkas Persema,” cetus Dito.
"Tidak mungkin kami ngebut persiapan berkas jika tidak didahului dengan pembicaraan soal keikutsertaan, sehingga saya menilai tim transisi inkonsisten. Berkasnya saya kirim kepada anggota tim transisi Pak Zuhaira Misrawi pada Jumat [10/7]. Bahkan darinya kami peroleh informasi jika Persema masuk tim cadangan.”
Dito menambahkan, Persema makin kecewa setelah Tim Transisi menilai Laskar Bledeg Biru terlambat mendaftar. Menurut Dito, ketika Tim Transisi mengirimkan surat elektronik terkait keikutsertaan Persema, dan manajemen langsung membalasnya beberapa jam kemudian.
"Inkonsisten Tim Transisi juga dinilai dari pernyataan sebelumnya. Di awal mereka bilang siapa pun bisa ikut Piala Kemerdekaan, tapi nyatanya? justru mereka menolak kami dengan alasan kami masih dihukum PSSI. Padahal, PSSI sudah dibekukan, dan kegiatannya sudah tak diakui pemerintah,” sergah Dito.
"Tidak hanya itu. Mereka sebelumnya menyatakan Piala Kemerdekaan untuk Divisi Utama, sementara di sana ada Persitara [Jakarta Utara] dan Persidago [Gorontalo] yang merupakan anggota dari Liga Nusantara.” (gk-48)
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Persema Malang Merasa Dikibuli Tim Transisi
CEO Persema Dito Arief kepada Goal Indonesia menyatakan, mereka sudah mempersiapkan semua berkas yang disyaratkan panitia Piala Kemerdekaan dalam dua hari setelah mendapat pengarahan dari Tim Transisi.
"Kami mempersiapkan berkas juga bukan tanpa alasan, karena sebelumnya kami dipersilahkan untuk ikut, dan mendaftarkan diri. Bahkan kami diarahkan oleh panitia turnamen, dan tim transisi. Namun, kini seolah tidak ada kabar kelanjutannya tentang berkas Persema,” cetus Dito.
"Tidak mungkin kami ngebut persiapan berkas jika tidak didahului dengan pembicaraan soal keikutsertaan, sehingga saya menilai tim transisi inkonsisten. Berkasnya saya kirim kepada anggota tim transisi Pak Zuhaira Misrawi pada Jumat [10/7]. Bahkan darinya kami peroleh informasi jika Persema masuk tim cadangan.”
Dito menambahkan, Persema makin kecewa setelah Tim Transisi menilai Laskar Bledeg Biru terlambat mendaftar. Menurut Dito, ketika Tim Transisi mengirimkan surat elektronik terkait keikutsertaan Persema, dan manajemen langsung membalasnya beberapa jam kemudian.
"Inkonsisten Tim Transisi juga dinilai dari pernyataan sebelumnya. Di awal mereka bilang siapa pun bisa ikut Piala Kemerdekaan, tapi nyatanya? justru mereka menolak kami dengan alasan kami masih dihukum PSSI. Padahal, PSSI sudah dibekukan, dan kegiatannya sudah tak diakui pemerintah,” sergah Dito.
"Tidak hanya itu. Mereka sebelumnya menyatakan Piala Kemerdekaan untuk Divisi Utama, sementara di sana ada Persitara [Jakarta Utara] dan Persidago [Gorontalo] yang merupakan anggota dari Liga Nusantara.” (gk-48)
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Persema Malang Merasa Dikibuli Tim Transisi