Sriwijaya FC bakal menghadapi tantangan Persela Lamongan pada laga pemungkas grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Rabu (9/9) petang. Ini merupakan laga hidup-mati bagi kedua tim.
Bagi Persela, tak ada kata lain selain memburu kemenangan pada laga nanti. Menyusul, hanya itu satu-satunya cara mereka bisa lolos ke babak delapan besar.
"Saya menawarkan kepada para pemain, mau uang atau pulang," kata Didik Ludianto, pelatih Persela.
Didik pun terus memberikan motivasi kepada anak buahnya agar bisa lebih tenang dan tanpa beban melawan Laskar Wong Kito. "Tim sudah saya persiapkan dengan matang. Kami tadi (kemarin) latihan cuma penyelesaian akhir dan membuat peluang. Kiper kami menjadi lumbung gol striker, semoga latihan hari ini (kemarin) berpengaruh untuk laga besok (hari ini)," bebernya.
"Kami akan berjuang menentukan nasib kami sendiri. Hasil kami tidak akan ada pengaruhnya bagi laga kedua, jadi kami akan terus memotivasi diri."
Lebih lanjut, Didik tak mau para pemainnya merasa rendah diri dengan nama besar SFC. Memang secara materi pemain, bisa dibilang SFC masih sedikit di atas Laskar Joko Tingkir.
"Saya cenderung menyatakan jika sepakbola hasilnya tidak bisa ditentukan di atas kertas. Chelsea saja bisa kalah melawan Crystal Palace, semua kemungkinan masih terjadi. Jadi, tinggal menang atau pulang," terang pelatih yang punya lisensi B AFC ini.
Di lain pihak, pelatih SFC, Benny Dolo, enggan bermain aman dengan sekadar mengincar hasil imbang. Dia menegaskan, timnya tetap memburu kemenangan pada laga nanti.
"Meski imbang hitungannya masih bisa lolos, namun hasil itu menggantungkan nasib kami kepada tim lain. Jadi kami akan tetap mengincar poin maksimal karena jika main aman akan berisiko sebab Persela akan terus menekan," kata pelatih yang akrab disapa Bendol itu.
"Kekalahan melawan Arema sudah dilupakan oleh pemain, mereka adalah pemain profesional. Jadi, tidak ada istilahnya trauma bola mati atau trauma kalah karena duel udara. Semua persiapan berjalan seperti biasa," tambah mantan pelatih tim nasional Indonesia itu.(gk-48)
Prakiraan susunan pemain
Sriwijaya FC: Dian Agus; Wildansyah, Abdoulaye Maiga, Fachrudin, Fathul Rahman; Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman; Titus Bonai Anis Nabar, Patrich Wanggai
Persela Lamongan: Choirul Huda; Edy Gunawan, Taufiq Kasrun, Asep Budi, Mahyadi Panggabean; Jusmadi, Eki Taufik, Zainal Arifin; Bijahil Chalwa, Mamadou, Arif Ariyanto
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Piala Presiden 2015: Sriwijaya FC - Persela Lamongan
Bagi Persela, tak ada kata lain selain memburu kemenangan pada laga nanti. Menyusul, hanya itu satu-satunya cara mereka bisa lolos ke babak delapan besar.
"Saya menawarkan kepada para pemain, mau uang atau pulang," kata Didik Ludianto, pelatih Persela.
Didik pun terus memberikan motivasi kepada anak buahnya agar bisa lebih tenang dan tanpa beban melawan Laskar Wong Kito. "Tim sudah saya persiapkan dengan matang. Kami tadi (kemarin) latihan cuma penyelesaian akhir dan membuat peluang. Kiper kami menjadi lumbung gol striker, semoga latihan hari ini (kemarin) berpengaruh untuk laga besok (hari ini)," bebernya.
"Kami akan berjuang menentukan nasib kami sendiri. Hasil kami tidak akan ada pengaruhnya bagi laga kedua, jadi kami akan terus memotivasi diri."
Lebih lanjut, Didik tak mau para pemainnya merasa rendah diri dengan nama besar SFC. Memang secara materi pemain, bisa dibilang SFC masih sedikit di atas Laskar Joko Tingkir.
"Saya cenderung menyatakan jika sepakbola hasilnya tidak bisa ditentukan di atas kertas. Chelsea saja bisa kalah melawan Crystal Palace, semua kemungkinan masih terjadi. Jadi, tinggal menang atau pulang," terang pelatih yang punya lisensi B AFC ini.
Di lain pihak, pelatih SFC, Benny Dolo, enggan bermain aman dengan sekadar mengincar hasil imbang. Dia menegaskan, timnya tetap memburu kemenangan pada laga nanti.
"Meski imbang hitungannya masih bisa lolos, namun hasil itu menggantungkan nasib kami kepada tim lain. Jadi kami akan tetap mengincar poin maksimal karena jika main aman akan berisiko sebab Persela akan terus menekan," kata pelatih yang akrab disapa Bendol itu.
"Kekalahan melawan Arema sudah dilupakan oleh pemain, mereka adalah pemain profesional. Jadi, tidak ada istilahnya trauma bola mati atau trauma kalah karena duel udara. Semua persiapan berjalan seperti biasa," tambah mantan pelatih tim nasional Indonesia itu.(gk-48)
Prakiraan susunan pemain
Sriwijaya FC: Dian Agus; Wildansyah, Abdoulaye Maiga, Fachrudin, Fathul Rahman; Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman; Titus Bonai Anis Nabar, Patrich Wanggai
Persela Lamongan: Choirul Huda; Edy Gunawan, Taufiq Kasrun, Asep Budi, Mahyadi Panggabean; Jusmadi, Eki Taufik, Zainal Arifin; Bijahil Chalwa, Mamadou, Arif Ariyanto
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Piala Presiden 2015: Sriwijaya FC - Persela Lamongan