Ramai soal Masjid Rancangan Ridwan Kamil Disebut Mirip PS 5, Ini Ceritanya merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Masjid Syaikh Ajlin yg dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jadi perbincangan warganet.
Bangunan masjid yg berada di daerah Gaza, Palestina itu ramai dibahas di media sosial karena dinilai mirip dengan bentuk PlayStation 5 (PS5).
Seperti diberitakan Kompas.com, gubernur yg akrab disapa Emil ini meresmikan pembangungan masjid secara virtual, pada Rabu (7/4/2021).
Pembangunan masjid ini merupakan bentuk empati Kang Emil bagi umat muslim di Gaza.
Lantas, bagaimana awal mula pembangunan Masjid Syaikh Ajlin di Gaza?
Dibangun ulang
Masjid Syaikh Ajlin sebelumnya hancur pada 2014, akibat konflik yg terjadi antara Palestina & Israel.
Sedikitnya terdapat 580 orang yg shalat di masjid tersebut setiap harinya.
Jumlah itu meningkat tajam ketika musim panas, saat warga Gaza berbondong-bondong berlibur di pantai Mediteranian. Sebab masjid ini tepat menghadap ke pantai.
"Selama perang berlangsung, 74 masjid dibom (rusak parah), 140 masjid hancur sebagian. Kami bertekad untuk menolong membangun kembali masjid yg hancur," mengatakan Emil, mengutipKompas.com, 28 Januari 2019.
Pada 2017, Emil berjumpa dengan Direktur Aman Palestin Miftahuddin Kamil. Dari pertemuan itulah, Ia Emil diminta untuk menciptakan desain masjid di Gaza.
Emil pun menyanggupi menciptakan desain. Rencananya, ia akan menciptakan desain masjid dengan nilai Rp 5 miliar-15 miliar.
Setelah pertemuan itu, Aman Palestin langsung mencarikan lahan. Kemudian, Masjid Syekh Ajlin diputuskan untuk dibangun ulang dengan luas tanah 1.200 meter & luas bangunan 1.500 meter.
Detail desain
Mengutip Kompas.com, Rabu (7/4/2021), Emil menceritakan bahwa ada empat desain masjid yg ditawarkan kepada masyarakat di Gaza.
Para ulama & masyarakat Gaza pun memilih desain masjid yg tak memiliki kubah.
Emil mengatakan, masyarakat Gaza memilih desain yg futuristik karena harap memberi kesan ada kemajuan zaman. Maka dipilihkan desain yg disebut warganet mirip PS5 itu.
Masjid ini terbagi menjdai dua bangunan dengan satu menara.
Menurut Emil, secara filosofis, menara menunjukkan hubungan dengan Allah. Sedangkan kedua bangunan mencirikan hubungan dengan manusia & alam.
Selain tempat beribadah, masjid tersebut rencananya akan difungsikan sebagai pusat pendidikan bagi mereka yg harap menghapal Al-Quran.
“Konsep (atap) 5 kubah utama yg menyimbolkan rukan Islam. Dindingnya merupakan relief asmaul husna,” mengatakan Emil.
Anggaran dana
Untuk membangun kembali Masjid Syaikh Ajlin, butuh dana sekitar Rp 20 miliar.
Mengutip Kompas.com, 28 Januari 2019, Pemprov Jawa Barat sudah menyumbangkan dana hingga Rp 2,085 miliar untuk pembangunan masjid di Gaza ini.
Emil bahkan sempat mengajak follower & warga Jawa Barat untuk mendukung program "Udunan Masyarakat".
Ia mengajak warga untuk menyumbang demi kelancaran pembangungan.
Hingga kedua, Senin (28/1/2019) pagi, dana yg sudah terkumpul di MuslimApp mencapai Rp 200 jutaan dari tergat Rp 20 miliar yg ditargetkan terkumpul 120 berikutnya.
Bantuan lain datang dari Badan Wakaf Salaman sebesar Rp 1,9 miliar.
Proyek masjid ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dua tahun.(kompas.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Masjid Syaikh Ajlin yg dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jadi perbincangan warganet.
Bangunan masjid yg berada di daerah Gaza, Palestina itu ramai dibahas di media sosial karena dinilai mirip dengan bentuk PlayStation 5 (PS5).
Seperti diberitakan Kompas.com, gubernur yg akrab disapa Emil ini meresmikan pembangungan masjid secara virtual, pada Rabu (7/4/2021).
Pembangunan masjid ini merupakan bentuk empati Kang Emil bagi umat muslim di Gaza.
Lantas, bagaimana awal mula pembangunan Masjid Syaikh Ajlin di Gaza?
Dibangun ulang
Masjid Syaikh Ajlin sebelumnya hancur pada 2014, akibat konflik yg terjadi antara Palestina & Israel.
Sedikitnya terdapat 580 orang yg shalat di masjid tersebut setiap harinya.
Jumlah itu meningkat tajam ketika musim panas, saat warga Gaza berbondong-bondong berlibur di pantai Mediteranian. Sebab masjid ini tepat menghadap ke pantai.
"Selama perang berlangsung, 74 masjid dibom (rusak parah), 140 masjid hancur sebagian. Kami bertekad untuk menolong membangun kembali masjid yg hancur," mengatakan Emil, mengutipKompas.com, 28 Januari 2019.
Pada 2017, Emil berjumpa dengan Direktur Aman Palestin Miftahuddin Kamil. Dari pertemuan itulah, Ia Emil diminta untuk menciptakan desain masjid di Gaza.
Emil pun menyanggupi menciptakan desain. Rencananya, ia akan menciptakan desain masjid dengan nilai Rp 5 miliar-15 miliar.
Setelah pertemuan itu, Aman Palestin langsung mencarikan lahan. Kemudian, Masjid Syekh Ajlin diputuskan untuk dibangun ulang dengan luas tanah 1.200 meter & luas bangunan 1.500 meter.
Detail desain
Mengutip Kompas.com, Rabu (7/4/2021), Emil menceritakan bahwa ada empat desain masjid yg ditawarkan kepada masyarakat di Gaza.
Para ulama & masyarakat Gaza pun memilih desain masjid yg tak memiliki kubah.
Emil mengatakan, masyarakat Gaza memilih desain yg futuristik karena harap memberi kesan ada kemajuan zaman. Maka dipilihkan desain yg disebut warganet mirip PS5 itu.
Masjid ini terbagi menjdai dua bangunan dengan satu menara.
Menurut Emil, secara filosofis, menara menunjukkan hubungan dengan Allah. Sedangkan kedua bangunan mencirikan hubungan dengan manusia & alam.
Selain tempat beribadah, masjid tersebut rencananya akan difungsikan sebagai pusat pendidikan bagi mereka yg harap menghapal Al-Quran.
“Konsep (atap) 5 kubah utama yg menyimbolkan rukan Islam. Dindingnya merupakan relief asmaul husna,” mengatakan Emil.
Anggaran dana
Untuk membangun kembali Masjid Syaikh Ajlin, butuh dana sekitar Rp 20 miliar.
Mengutip Kompas.com, 28 Januari 2019, Pemprov Jawa Barat sudah menyumbangkan dana hingga Rp 2,085 miliar untuk pembangunan masjid di Gaza ini.
Emil bahkan sempat mengajak follower & warga Jawa Barat untuk mendukung program "Udunan Masyarakat".
Ia mengajak warga untuk menyumbang demi kelancaran pembangungan.
Hingga kedua, Senin (28/1/2019) pagi, dana yg sudah terkumpul di MuslimApp mencapai Rp 200 jutaan dari tergat Rp 20 miliar yg ditargetkan terkumpul 120 berikutnya.
Bantuan lain datang dari Badan Wakaf Salaman sebesar Rp 1,9 miliar.
Proyek masjid ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dua tahun.(kompas.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet