Pelatih Mitra Kukar Scott Cooper tidak terlalu kecewa dengan hasil yang diperoleh tim Naga Mekes di turnamen pramusim Surya Citra Media (SCM) Cup 2015.
Dari tiga pertandingan, Mitra Kukar hanya merebut satu angka, hasil imbang tanpa gol melawan Persela Lamongan di laga pamungkas Grup B. Torehan itu membuat Mitra Kukar menduduki posisi juru kunci klasemen akhir.
Cooper menyatakan, ia tidak mematok target apa pun di turnamen ini. Bagi Cooper, SCM Cup difungsikan untuk menjajal semua pemain, serta menguji beberapa formasi yang akan diterapkan untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2015.
"Saya ingin melihat semua pemain saya, dan ada beberapa strategi yang saya pakai. Tadi kita main dengan formasi diamond. Dalam tiga pertandingan, tiga formasi berbeda yang diterapkan,” jelas Cooper.
"Kita punya banyak pemain muda. Kalau mereka mau mengikuti instruksi yang sudah diberikan, mereka akan menjadi pemain bagus. Ini pertandingan yang bagus, tapi hasilnya tidak bagus. Kita harus bisa lebih baik lagi di sisa waktu yang ada.”
Mantan arsitek Buriram United itu kembali mengeluarkan kritikan terhadap jadwal padat SCM Cup, terutama setelah salah satu pemainnya, Syahrizal, dibekap cedera saat melawan Persela.
"Tiga pertandingan dalam lima hari adalah kegilaan. Ini tidak baik untuk sepakbola. Banyak pemain yang cedera,” gerutu pelatih asal Inggris ini. (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Scott Cooper Tak Kecewa Mitra Kukar Jadi Juru Kunci
Dari tiga pertandingan, Mitra Kukar hanya merebut satu angka, hasil imbang tanpa gol melawan Persela Lamongan di laga pamungkas Grup B. Torehan itu membuat Mitra Kukar menduduki posisi juru kunci klasemen akhir.
Cooper menyatakan, ia tidak mematok target apa pun di turnamen ini. Bagi Cooper, SCM Cup difungsikan untuk menjajal semua pemain, serta menguji beberapa formasi yang akan diterapkan untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2015.
"Saya ingin melihat semua pemain saya, dan ada beberapa strategi yang saya pakai. Tadi kita main dengan formasi diamond. Dalam tiga pertandingan, tiga formasi berbeda yang diterapkan,” jelas Cooper.
"Kita punya banyak pemain muda. Kalau mereka mau mengikuti instruksi yang sudah diberikan, mereka akan menjadi pemain bagus. Ini pertandingan yang bagus, tapi hasilnya tidak bagus. Kita harus bisa lebih baik lagi di sisa waktu yang ada.”
Mantan arsitek Buriram United itu kembali mengeluarkan kritikan terhadap jadwal padat SCM Cup, terutama setelah salah satu pemainnya, Syahrizal, dibekap cedera saat melawan Persela.
"Tiga pertandingan dalam lima hari adalah kegilaan. Ini tidak baik untuk sepakbola. Banyak pemain yang cedera,” gerutu pelatih asal Inggris ini. (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Scott Cooper Tak Kecewa Mitra Kukar Jadi Juru Kunci