Pemain pro Tekken wanita yg diketahui sebagai “Tanukana” dipecat dari organisasi eSports tempatnya bernaung karena pernyataannya dianggap menghina kaum pria bertubuh pendek.
IDGS, Sabtu, 19 Februari 2022 Tanukana dipecat oleh organisasi eSports yg berbasis di Osaka, Jepang, bernama Cyclops Athlete Gaming. Selain Tekken, organisasi itu juga berkompetisi di PUBG, Call of Duty, & Rainbow Siege.
Tanukana dipecat oleh Cyclops Athlete Gaming karena menyebut para pria yg memiliki tinggi kurang dari 170 cm tidak punya hak asasi manusia (HAM).
Kronologi
Dalam live streaming tanggal 15 Februari 2022, Tanukana menceritakan bagaimana ia mengpakai Uber Eats untuk memesan & mengirim makanan ke rumahnya, di mana pria di usia sekitaran anak kuliah yg mengantarkan makanan itu rupanya mengenali dirinya & sepertinya adalah seorang penggemar.
BacaJuga
Team Spirit Secara Mengejutkan Tumbang Oleh HellRaisers
Final Regional DPC China: PSG.LGD Sikat EHOME, RNG Tundukkan Team Aster
MPL Indonesia Gandeng CInepolis Cinemas, MPL ID Season 9 Bisa Disaksikan di Layar Lebar!
pic.twitter.com/xCvWwWsC7x
— (@kana_xiao) December 11, 2021
“Ketika anak muda itu mengantarkan makanan saya, Saya keluar rumah [untuk mengambilnya]. Ia berteriak di depan saya & menanyakan ‘apakah anda dapat memberikan informasi kontakmu?”
Kemudian Tanukana berkomentar bahwa ia tidak tertarik dengan pria muda itu karena tinggi badannya yg kurang lebih sama dengan dirinya, yakni 165 cm.
“Saya pendek, kurang lebih 165 [centimeter]. Saya kira ia juga memiliki tinggi yg sama. Pada saat itu saya menolaknya,” cerita Tanukana.
Dan kemudian datangnya pernyataan kontroversial Tanukana.
“[Tinggi badan] 165 itu kecil, tidak bagus. Sejujurnya, kalau anda memiliki tinggi kurang dari 170 cm, kamu tidak punya hak asasi manusia. Jika anda seorang pria yg memiliki tinggi badan kurang dari 170 cm, hiduplah dengan pikiran ‘saya tidak punya hak asasi manusia di dalam pikiranmu selamanya. Coba lah operasi memperpanjang tulang. Tulis bone-lengthening surgeries di search engine. Begitu anda memiliki tinggi 170 cm, maka anda akan mulai memperoleh hak asasi manusia yg sepantasnya,” mengatakan Takunaka.
Berikut ini cuplikan video live stream Tanukana di mana ia mengatakan bahwa pria di dengan tinggi kurang dari 170 cm tidak punya hak asasi:
@kana_xiao # pic.twitter.com/D4T2czLbl4
— (@Oreno_ura_akada) February 15, 2022
Sejumlah komentar dari orang-orang non-Jepang, khususnya dari barat, menilai bahwa pernyataan Tanukana itu hanyalah candaan semata. Akan tetapi, penggunaan bahasa Jepang Tanukana juga semakin memojokkannya.
Dalam bahasa Jepang, mengatakan untuk “hak asasi manusia” adalah jinken (). Namun dalam dunia gaming di Jepang, istilah jinken memiliki arti slang yg bermakna ‘sebuah item atau tabiat yg semua pemain pemain wajib punya (META). Akan tetapi, penggunaan mengatakan slang jinken tersebut disebut jarang di Jepang.
Dan pernyataan Tanukana yg mengatakan dirinya suka pria berbadan tinggi menciptakan publik lebih condong bahwa yg dimaksud Tanukana memang benar “hak asasi manusia”.
Beberapa jam setelah menciptakan pernyataan kontroversial itu, Tanukana kemudian mengunggah cuitan di Twitter pribadinya @kana_xiao, membahas pernyataan kontroversialnya mengenai tinggi badan pria. Cuitan Twitter itu sendiri kini sudah dihapusnamun masih dapat dilihat di sini.
Berikut ini isi dari cuitan Twitter tersebut:
“Konten dari salah satu stream saya disebut ujaran kebencian. Itu bukanlah maksud saya, namun sepertinya ada banyak orang yg merasa tidak nyaman [mendengarnya]. Jadi saya tarik kembali apa yg sudah saya katakan, saya meminta maaf. Saya cuma harap mengatakan bahwa saya menyukai pria tinggi….namun di live stream saya sering berbicara seolah dengan orang-orang yg sangat dekat dengan saya, sehingga kalimat yg saya pakai tidak pantas. Maaf.”
Dipecat dari tim
Pada 17 Februari 2022, Cyclops Athlete Gaming dalam sebuah pernyataan di situs resminya menyatakan bahwa pihaknya sudah memutus kontrak dengan Tanukana.
“Pada 17 Februari 2022, kami memutus kontrak dengan ‘Tanukana yg sebelumnya berada di bawah naungan ‘Cyclops Athlete Gaming. pernyataan-pernyataan & perilaku yg tidak pantas [dari Tanukana] di live stream-nya pada 15 Februari 2022, tidak dapat kami terima, & kami pun mengambil keputusan untuk memutus kontraknya.
Kami juga menilai bahwa segala bentuk diskriminasi atau pernyataan menyakitkan termasuk yg dibuat [Tanukana] di SNS (Social Network Service/Sosmed) tidak dapat dimaafkan, & kami menjunjung tinggi diversifikasi untuk semua orang.
Ke depannya, demi mencegah situasi-situasi seperti ini kembali terjadi, kami akan memperkuat sistem edukasi & pengarahan bagi para pemain regu kami.”
(Kredit: Cyclops Athlete Gaming)
Laman Tanukana di situs Cyclops Athlete Gaming yg sebelumnya penuh berisi sponsor seperti Alienware hingga Red Bull, kemudian langsung kosong tanpa sponsor, berujung pada pemecatan Tanukana dari regu karena tentunya regu butuh sponsor, & sponsor tidak suka kontroversi negatif kepada pihak yg mereka sponsori. Apalagi, pemberitaan akan pernyataan kontroversial Tanukana semakin meluas saja ke seantero Jepang.
Ketika J-Cast News mengkover cerita akan pernyataan kontroversi Takunaka di Yahoo! News portal berita paling populer di Jepang situs-situs populer lainnya di Negeri Sakura itu pun turut memberitakannya, seperti My Game News Flash, Nikkan Gendai,Tokyo Sports,Daily Sports,Nico Nico, & masih banyak lagi.
Berita akan pernyataan kontroversial Tanukana mengenai tinggi badan kaum pria kemudian semakin tersebar luas & bikin gempar masyarakat biasa di Jepang setelah diwartakan oleh salah satu stasiun berita terbesar di Jepang, ANN News.
Lantas, bagaimana pernyataan Tanukana dapat begitu menghebohkan di sana? Sekedar informasi, melansir Healthline, rata-rata tinggi orang Jepang adalah 170,8 cm. Sedangkan pria dengan tinggi badan kurang dari 170 cm cukup banyak di sana. Pernyataan Tanukana itu pun dianggap seperti merendahkan serta mendiskriminasi kaum pria di Jepang.
Tak cuma bahas tinggi badan
Di live stream yg sama, Tanukana juga disinyalir menciptakan pernyataan kontroversi lainnya, kali ini membahas mengenai ukuran dada kaum wanita. Dalam klip video ini, Tanukana disebut menyatkan bahwa wanita yg memiliki ukuran dada A-cup juga tidak memiliki hak asasi manusia.
My Game News Flash yg kemudian menggali jejak digital Tanukana, menemukan satu pernyataan lainnya yg dibuat pada tahun 2022 di mana dalam sebuah live stream Tanukana menyuruh beberapa orang untuk “bunuh dirimu sendiri” & menghina mereka sebagai “sampah masyarakat paling sampah”.
(stefanus/Online)
Sumber: Kotaku via My Game News Flash, via Yahoo! News via J-Cast
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Sebut Pria Pendek Tak Punya Hak Asasi Manusia, Karir Pemain eSports Wanita Ini Hancur Lebur diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Sebut Pria Pendek Tak Punya Hak Asasi Manusia, Karir Pemain eSports Wanita Ini Hancur Lebur.
IDGS, Sabtu, 19 Februari 2022 Tanukana dipecat oleh organisasi eSports yg berbasis di Osaka, Jepang, bernama Cyclops Athlete Gaming. Selain Tekken, organisasi itu juga berkompetisi di PUBG, Call of Duty, & Rainbow Siege.
Tanukana dipecat oleh Cyclops Athlete Gaming karena menyebut para pria yg memiliki tinggi kurang dari 170 cm tidak punya hak asasi manusia (HAM).
Kronologi
Dalam live streaming tanggal 15 Februari 2022, Tanukana menceritakan bagaimana ia mengpakai Uber Eats untuk memesan & mengirim makanan ke rumahnya, di mana pria di usia sekitaran anak kuliah yg mengantarkan makanan itu rupanya mengenali dirinya & sepertinya adalah seorang penggemar.
BacaJuga
Team Spirit Secara Mengejutkan Tumbang Oleh HellRaisers
Final Regional DPC China: PSG.LGD Sikat EHOME, RNG Tundukkan Team Aster
MPL Indonesia Gandeng CInepolis Cinemas, MPL ID Season 9 Bisa Disaksikan di Layar Lebar!
pic.twitter.com/xCvWwWsC7x
— (@kana_xiao) December 11, 2021
“Ketika anak muda itu mengantarkan makanan saya, Saya keluar rumah [untuk mengambilnya]. Ia berteriak di depan saya & menanyakan ‘apakah anda dapat memberikan informasi kontakmu?”
Kemudian Tanukana berkomentar bahwa ia tidak tertarik dengan pria muda itu karena tinggi badannya yg kurang lebih sama dengan dirinya, yakni 165 cm.
“Saya pendek, kurang lebih 165 [centimeter]. Saya kira ia juga memiliki tinggi yg sama. Pada saat itu saya menolaknya,” cerita Tanukana.
Dan kemudian datangnya pernyataan kontroversial Tanukana.
“[Tinggi badan] 165 itu kecil, tidak bagus. Sejujurnya, kalau anda memiliki tinggi kurang dari 170 cm, kamu tidak punya hak asasi manusia. Jika anda seorang pria yg memiliki tinggi badan kurang dari 170 cm, hiduplah dengan pikiran ‘saya tidak punya hak asasi manusia di dalam pikiranmu selamanya. Coba lah operasi memperpanjang tulang. Tulis bone-lengthening surgeries di search engine. Begitu anda memiliki tinggi 170 cm, maka anda akan mulai memperoleh hak asasi manusia yg sepantasnya,” mengatakan Takunaka.
Berikut ini cuplikan video live stream Tanukana di mana ia mengatakan bahwa pria di dengan tinggi kurang dari 170 cm tidak punya hak asasi:
@kana_xiao # pic.twitter.com/D4T2czLbl4
— (@Oreno_ura_akada) February 15, 2022
Sejumlah komentar dari orang-orang non-Jepang, khususnya dari barat, menilai bahwa pernyataan Tanukana itu hanyalah candaan semata. Akan tetapi, penggunaan bahasa Jepang Tanukana juga semakin memojokkannya.
Dalam bahasa Jepang, mengatakan untuk “hak asasi manusia” adalah jinken (). Namun dalam dunia gaming di Jepang, istilah jinken memiliki arti slang yg bermakna ‘sebuah item atau tabiat yg semua pemain pemain wajib punya (META). Akan tetapi, penggunaan mengatakan slang jinken tersebut disebut jarang di Jepang.
Dan pernyataan Tanukana yg mengatakan dirinya suka pria berbadan tinggi menciptakan publik lebih condong bahwa yg dimaksud Tanukana memang benar “hak asasi manusia”.
Beberapa jam setelah menciptakan pernyataan kontroversial itu, Tanukana kemudian mengunggah cuitan di Twitter pribadinya @kana_xiao, membahas pernyataan kontroversialnya mengenai tinggi badan pria. Cuitan Twitter itu sendiri kini sudah dihapusnamun masih dapat dilihat di sini.
Berikut ini isi dari cuitan Twitter tersebut:
“Konten dari salah satu stream saya disebut ujaran kebencian. Itu bukanlah maksud saya, namun sepertinya ada banyak orang yg merasa tidak nyaman [mendengarnya]. Jadi saya tarik kembali apa yg sudah saya katakan, saya meminta maaf. Saya cuma harap mengatakan bahwa saya menyukai pria tinggi….namun di live stream saya sering berbicara seolah dengan orang-orang yg sangat dekat dengan saya, sehingga kalimat yg saya pakai tidak pantas. Maaf.”
Dipecat dari tim
Pada 17 Februari 2022, Cyclops Athlete Gaming dalam sebuah pernyataan di situs resminya menyatakan bahwa pihaknya sudah memutus kontrak dengan Tanukana.
“Pada 17 Februari 2022, kami memutus kontrak dengan ‘Tanukana yg sebelumnya berada di bawah naungan ‘Cyclops Athlete Gaming. pernyataan-pernyataan & perilaku yg tidak pantas [dari Tanukana] di live stream-nya pada 15 Februari 2022, tidak dapat kami terima, & kami pun mengambil keputusan untuk memutus kontraknya.
Kami juga menilai bahwa segala bentuk diskriminasi atau pernyataan menyakitkan termasuk yg dibuat [Tanukana] di SNS (Social Network Service/Sosmed) tidak dapat dimaafkan, & kami menjunjung tinggi diversifikasi untuk semua orang.
Ke depannya, demi mencegah situasi-situasi seperti ini kembali terjadi, kami akan memperkuat sistem edukasi & pengarahan bagi para pemain regu kami.”

(Kredit: Cyclops Athlete Gaming)
Laman Tanukana di situs Cyclops Athlete Gaming yg sebelumnya penuh berisi sponsor seperti Alienware hingga Red Bull, kemudian langsung kosong tanpa sponsor, berujung pada pemecatan Tanukana dari regu karena tentunya regu butuh sponsor, & sponsor tidak suka kontroversi negatif kepada pihak yg mereka sponsori. Apalagi, pemberitaan akan pernyataan kontroversial Tanukana semakin meluas saja ke seantero Jepang.
Ketika J-Cast News mengkover cerita akan pernyataan kontroversi Takunaka di Yahoo! News portal berita paling populer di Jepang situs-situs populer lainnya di Negeri Sakura itu pun turut memberitakannya, seperti My Game News Flash, Nikkan Gendai,Tokyo Sports,Daily Sports,Nico Nico, & masih banyak lagi.
Berita akan pernyataan kontroversial Tanukana mengenai tinggi badan kaum pria kemudian semakin tersebar luas & bikin gempar masyarakat biasa di Jepang setelah diwartakan oleh salah satu stasiun berita terbesar di Jepang, ANN News.
Lantas, bagaimana pernyataan Tanukana dapat begitu menghebohkan di sana? Sekedar informasi, melansir Healthline, rata-rata tinggi orang Jepang adalah 170,8 cm. Sedangkan pria dengan tinggi badan kurang dari 170 cm cukup banyak di sana. Pernyataan Tanukana itu pun dianggap seperti merendahkan serta mendiskriminasi kaum pria di Jepang.
Tak cuma bahas tinggi badan
Di live stream yg sama, Tanukana juga disinyalir menciptakan pernyataan kontroversi lainnya, kali ini membahas mengenai ukuran dada kaum wanita. Dalam klip video ini, Tanukana disebut menyatkan bahwa wanita yg memiliki ukuran dada A-cup juga tidak memiliki hak asasi manusia.
My Game News Flash yg kemudian menggali jejak digital Tanukana, menemukan satu pernyataan lainnya yg dibuat pada tahun 2022 di mana dalam sebuah live stream Tanukana menyuruh beberapa orang untuk “bunuh dirimu sendiri” & menghina mereka sebagai “sampah masyarakat paling sampah”.
(stefanus/Online)
Sumber: Kotaku via My Game News Flash, via Yahoo! News via J-Cast
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Sebut Pria Pendek Tak Punya Hak Asasi Manusia, Karir Pemain eSports Wanita Ini Hancur Lebur diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Sebut Pria Pendek Tak Punya Hak Asasi Manusia, Karir Pemain eSports Wanita Ini Hancur Lebur.