Siapa Tomy, Sosok yg Dikirimi Sate Maut oleh Perempuan Misterius di Bantul merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Kasus tewasnya N (10) anak driver ojol di Sewon, Kabupaten Bantul, masih jadi teka-teki. N meregang nyawa usai memakan takjil sate ayam yg didapatkan Bandiman (47) ayah korban, dari sebuah orderan offline pada Minggu (25/4) lalu.
Peristiwa nahas ini bermula dari Bandiman menerima order offline di seputaran Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Dia dihampiri seorang perempuan misterius.
Perempuan itu lantas meminta Bandiman mengantar makanan takjil ke sebuah perumahan d Kasihan, Bantul kepada orang yg bernama Tomy. Perempuan itu cuma berpesan bahwa takjil dari 'Hamid dari Pakualaman'.
Sehingga di lokasi, Tomy sedang di luar kota. Istri Tomy tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya. Begitu pula Tomy ketika dihubungi mengaku tidak kenal.
Istri Tomy menganjurkan takjil dibawa pulang saja. Bandiman pun pulang & sate disantap keluarga. N, anak kedua Bandiman, kolaps ketika memakan bumbu sate. Sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.
Berbekal sejumlah informasi, kumparan lantas mencari rumah Tomy di kawasan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Setelah beberapa kali mengucapkan salam, Tomy pun keluar rumah.
Namun dirinya belum berkenan memberikan pernyataan ke media saat ini. Menurutnya, keterangan dirinya satu pintu di polisi.
"Mohon maaf mas. Saya belum dapat memberikan keterangan dulu," katanya, Kamis (29/4).
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan secara pihaknya sudah mendapat keterangan Tomy secara lisan. Saat ini penyidik tengah mengagendakan waktu memanggilnya ke kantor.
"Keterangan sementara tidak memesan & tidak tahu siapa mengirim makanya ditolak," mengatakan Ngadi.
"Baru kita agendakan secara bergantian. Secara resmi belum dipanggil. Bari kita agendakan dengan penyidik," ujarnya.
Ngadi belum membeberkan detail pekerjaan Tomy. Saat ini pihaknya masih fokus mencari perempuan misterius yg mengirimkan sate itu ke Tomy. Kemudian soal apakah Tomy punya musuh atau tidak sedang didalami.
Saat ini polisi juga masih menunggu hasi laboratorium dari sampel sisa makanan. Dengan begitu dapat dipastikan apakah sate itu benar-benar beracun atau tidak.(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Kasus tewasnya N (10) anak driver ojol di Sewon, Kabupaten Bantul, masih jadi teka-teki. N meregang nyawa usai memakan takjil sate ayam yg didapatkan Bandiman (47) ayah korban, dari sebuah orderan offline pada Minggu (25/4) lalu.
Peristiwa nahas ini bermula dari Bandiman menerima order offline di seputaran Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Dia dihampiri seorang perempuan misterius.
Perempuan itu lantas meminta Bandiman mengantar makanan takjil ke sebuah perumahan d Kasihan, Bantul kepada orang yg bernama Tomy. Perempuan itu cuma berpesan bahwa takjil dari 'Hamid dari Pakualaman'.
Sehingga di lokasi, Tomy sedang di luar kota. Istri Tomy tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya. Begitu pula Tomy ketika dihubungi mengaku tidak kenal.
Istri Tomy menganjurkan takjil dibawa pulang saja. Bandiman pun pulang & sate disantap keluarga. N, anak kedua Bandiman, kolaps ketika memakan bumbu sate. Sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.
Berbekal sejumlah informasi, kumparan lantas mencari rumah Tomy di kawasan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Setelah beberapa kali mengucapkan salam, Tomy pun keluar rumah.
Namun dirinya belum berkenan memberikan pernyataan ke media saat ini. Menurutnya, keterangan dirinya satu pintu di polisi.
"Mohon maaf mas. Saya belum dapat memberikan keterangan dulu," katanya, Kamis (29/4).
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan secara pihaknya sudah mendapat keterangan Tomy secara lisan. Saat ini penyidik tengah mengagendakan waktu memanggilnya ke kantor.
"Keterangan sementara tidak memesan & tidak tahu siapa mengirim makanya ditolak," mengatakan Ngadi.
"Baru kita agendakan secara bergantian. Secara resmi belum dipanggil. Bari kita agendakan dengan penyidik," ujarnya.
Ngadi belum membeberkan detail pekerjaan Tomy. Saat ini pihaknya masih fokus mencari perempuan misterius yg mengirimkan sate itu ke Tomy. Kemudian soal apakah Tomy punya musuh atau tidak sedang didalami.
Saat ini polisi juga masih menunggu hasi laboratorium dari sampel sisa makanan. Dengan begitu dapat dipastikan apakah sate itu benar-benar beracun atau tidak.(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet