Komite Integritas Esports (ESIC) mengirim bukti-bukti akan indikasi pengaturan skor alias match-fixing serta keterlibatan dengan perjudian yg dilakukan oleh regu Akuma.
IDGS, Kamis, 10 Juni 2021 Event di wilayah CIS, CS:GO RMR, semestinya jadi event eSports yg menggairahkan bagi para regu profesional CS:GO di sana karena mendapat kesempatan lolos ke Stockholm Major serta EPIC League CIS Spring 2021.
Akan tetapi semua itu direcoki oleh berbagai isu, salah satunya tuduhan cheating kepada regu Akuma. Bahkan, 15 regu CS:GO di wilayah CIS hingga sepakat menciptakan sebuah surat terbuka bagi Valve supaya pengembang gim asal Amerika Serikat itu memerhatikan masalah serius ini.
Kini, ESIC mengklaim sudah menemukan bukti potensial akan tuduhan match-fixing dan/atau penipuan terkait judi kepada regu Akuma di EPIC League CIS 2021.
BacaJuga
Team Nigma Libas Virtus.pro 2-0, Quincy Crew Singkirkan NoPing ke Lower Bracket
Wakil Asia Tenggara, T1, Pecundangi Team Aster 2-0 di Laga Pertama Upper Bracket Playoff WePlay AniMajor
AniMajor Day 6: Team Liquid & beastcoast Tereliminasi dari Kompetisi
Bukti dari ESIC
Sebelum membahas lebih jauh, patut diketahui bahwa ESIC sejauh ini cuma menemukan “bukti potensial” & tidak memiliki akses mendalam kepada operasional dari turnamen EPIC League CIS 2021, mengingat EPIC tidak bernaung di bawah ESIC.
ESIC refers evidence indicating potential match-fixing and betting fraud in RMR event to Valve.
ESIC has made a referral to Valve including substantial evidence indicating the existence of potential betting fraud in the CIS RMR event run by EPIC.
Read: https://t.co/P90BBzeGkX pic.twitter.com/i34AkHvEzH
— ESIC (@ESIC_Official) June 9, 2021
Dalam laporannya ESIC menjelaskan bahwa “ESIC sudah memberi referensi kepada Valve termasuk bukti-bukti substansial yg mengindikasikan eksistensi akan potensi penipuan judi yg dilakukan oleh individual-individual yg berpartisipasi atau berasosiasi dengan mereka yg berpartisipasi dalam event CIS RMR yg dijalankan oleh EPIC.”
Epic menerima bukti tersebut dari Jaringan Siaga Perjudian Mencurigakan Global atau SBAN bahwa CEO dari Project X, Oleksandr Shyshko, sudah memiliki “sebuah akun judi CS:GO aktif & sudah memasang banyak taruhan dalam pertandingan-pertandingan Project X yg sangat mencurigakan (ketika beberapa akbar dari roster Akuma sekarang masih bermain sebagai Project X) dan, krusialnya, menciptakan taruhan sebelum pertandingan yg seksama dengan hasil pertandingan dalam laga Virtus.pro vs. Akuma di CIS MMR.”
Pertandingan melawan Virtus.pro itulah, yg menciptakan kecurigaan publik akan tuduhan cheating kepada Akuma mencuat dalam EPIC League CIS.
Lantas, mengapa masalah ini begitu signifikan? Apa tidak mungkin bahwa Oleksandr Shyshko cuma kebetulan beruntung?
Untuk memperoleh citra lebih jauh, Akuma menduduki peringkat 138 di dunia saat berhadapan melawan Virtus.pro yg terkenal kuat di pentas dunia. Memasang taruhan bagi Akuma untuk menang atas Virtus.pro sebelum laga digelar seperti melempar sebuah koin & berharap satu sisi akan terus menghadap ke atas dalam 10 kali lempar. Tak cuma itu, Akuma juga mengalahkan regu kuat lainnya, NaVi, 2-0.
Team Akuma dituduh sudah mengpakai cheat serta terlibat dalam match-fixing & perjudian. (esportstalk.com)
Komisioner ESIC, Ian Smit, menjelaskan: “Di saat ESIC belum mengadakan penyelidikan lebih jauh, detil, & valid akan perilaku match-fixing bersangkutan & tersangka dari perbuatan itu, informasi ini dapat mengindikasikan bahwa masalah ini patut untuk diinvestigasi lebih jauh tentunya. Jika saja ESIC punya juridikasi ke sana (turnamen EPIC), maka kami sudah pasti akan menggelar penyelidikan penuh. Maka dari itu, ESIC sudah memberitahu Valve akan bukti-bukti yg ada untuk pertimbangan.”
ESIC juga merekomendasikan kepada para organisir turnamen yg berada di bawah naungan ESIC supaya tidak menerima Akuma atau tim-tim yg memiliki lebih dari tiga anggota dari roster Akuma sekarang ke lomba mereka sebelum hasil dari investigasi penuh akan Akuma dari pihak Valve keluar.
(Stefanus/Online)
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Skandal Cheat, Match-fixing, & Judi yg Libatkan Tim Akuma Guncang CS:GO CIS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Skandal Cheat, Match-fixing, & Judi yg Libatkan Tim Akuma Guncang CS:GO CIS.
IDGS, Kamis, 10 Juni 2021 Event di wilayah CIS, CS:GO RMR, semestinya jadi event eSports yg menggairahkan bagi para regu profesional CS:GO di sana karena mendapat kesempatan lolos ke Stockholm Major serta EPIC League CIS Spring 2021.
Akan tetapi semua itu direcoki oleh berbagai isu, salah satunya tuduhan cheating kepada regu Akuma. Bahkan, 15 regu CS:GO di wilayah CIS hingga sepakat menciptakan sebuah surat terbuka bagi Valve supaya pengembang gim asal Amerika Serikat itu memerhatikan masalah serius ini.
Kini, ESIC mengklaim sudah menemukan bukti potensial akan tuduhan match-fixing dan/atau penipuan terkait judi kepada regu Akuma di EPIC League CIS 2021.
BacaJuga
Team Nigma Libas Virtus.pro 2-0, Quincy Crew Singkirkan NoPing ke Lower Bracket
Wakil Asia Tenggara, T1, Pecundangi Team Aster 2-0 di Laga Pertama Upper Bracket Playoff WePlay AniMajor
AniMajor Day 6: Team Liquid & beastcoast Tereliminasi dari Kompetisi
Bukti dari ESIC
Sebelum membahas lebih jauh, patut diketahui bahwa ESIC sejauh ini cuma menemukan “bukti potensial” & tidak memiliki akses mendalam kepada operasional dari turnamen EPIC League CIS 2021, mengingat EPIC tidak bernaung di bawah ESIC.
ESIC refers evidence indicating potential match-fixing and betting fraud in RMR event to Valve.
ESIC has made a referral to Valve including substantial evidence indicating the existence of potential betting fraud in the CIS RMR event run by EPIC.
Read: https://t.co/P90BBzeGkX pic.twitter.com/i34AkHvEzH
— ESIC (@ESIC_Official) June 9, 2021
Dalam laporannya ESIC menjelaskan bahwa “ESIC sudah memberi referensi kepada Valve termasuk bukti-bukti substansial yg mengindikasikan eksistensi akan potensi penipuan judi yg dilakukan oleh individual-individual yg berpartisipasi atau berasosiasi dengan mereka yg berpartisipasi dalam event CIS RMR yg dijalankan oleh EPIC.”
Epic menerima bukti tersebut dari Jaringan Siaga Perjudian Mencurigakan Global atau SBAN bahwa CEO dari Project X, Oleksandr Shyshko, sudah memiliki “sebuah akun judi CS:GO aktif & sudah memasang banyak taruhan dalam pertandingan-pertandingan Project X yg sangat mencurigakan (ketika beberapa akbar dari roster Akuma sekarang masih bermain sebagai Project X) dan, krusialnya, menciptakan taruhan sebelum pertandingan yg seksama dengan hasil pertandingan dalam laga Virtus.pro vs. Akuma di CIS MMR.”
Pertandingan melawan Virtus.pro itulah, yg menciptakan kecurigaan publik akan tuduhan cheating kepada Akuma mencuat dalam EPIC League CIS.
Lantas, mengapa masalah ini begitu signifikan? Apa tidak mungkin bahwa Oleksandr Shyshko cuma kebetulan beruntung?
Untuk memperoleh citra lebih jauh, Akuma menduduki peringkat 138 di dunia saat berhadapan melawan Virtus.pro yg terkenal kuat di pentas dunia. Memasang taruhan bagi Akuma untuk menang atas Virtus.pro sebelum laga digelar seperti melempar sebuah koin & berharap satu sisi akan terus menghadap ke atas dalam 10 kali lempar. Tak cuma itu, Akuma juga mengalahkan regu kuat lainnya, NaVi, 2-0.
Team Akuma dituduh sudah mengpakai cheat serta terlibat dalam match-fixing & perjudian. (esportstalk.com)
Komisioner ESIC, Ian Smit, menjelaskan: “Di saat ESIC belum mengadakan penyelidikan lebih jauh, detil, & valid akan perilaku match-fixing bersangkutan & tersangka dari perbuatan itu, informasi ini dapat mengindikasikan bahwa masalah ini patut untuk diinvestigasi lebih jauh tentunya. Jika saja ESIC punya juridikasi ke sana (turnamen EPIC), maka kami sudah pasti akan menggelar penyelidikan penuh. Maka dari itu, ESIC sudah memberitahu Valve akan bukti-bukti yg ada untuk pertimbangan.”
ESIC juga merekomendasikan kepada para organisir turnamen yg berada di bawah naungan ESIC supaya tidak menerima Akuma atau tim-tim yg memiliki lebih dari tiga anggota dari roster Akuma sekarang ke lomba mereka sebelum hasil dari investigasi penuh akan Akuma dari pihak Valve keluar.
(Stefanus/Online)
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Skandal Cheat, Match-fixing, & Judi yg Libatkan Tim Akuma Guncang CS:GO CIS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Skandal Cheat, Match-fixing, & Judi yg Libatkan Tim Akuma Guncang CS:GO CIS.