Solo Jadi 'Kota Neraka' Bagi Anjing, Begini Respons Menohok Gibran merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan mengerjakan kajian terkait desakan perdagangan daging anjing dari Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI).
"Saya kaji dulu," katanya di Solo, Rabu (21/4/2021).
Meski demikian, ia terbuka dengan seluruh saran yg masuk kepada dirinya, termasuk permintaan supaya Pemkot Surakarta melarang perdagangan daging anjing seperti yg sudah dilakukan oleh sejumlah pemda lain seperti Pemerintah Kabupaten Karanganyar & Sukoharjo. "Saran & masukan sudah masuk semua," katanya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, & Perikanan (Dispertan-KPP) Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan pemerintah terus mengerjakan pembinaan pada para penjual masakan daging anjing.
Pembinaan yg diberikan meliputi tata cara penyembelihan yg tidak menyiksa pada anjing & memastikan kesehatan anjing yg dikonsumsi, sedangkan mengenai pengawasan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) & Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Kami sering mengecek di lapangan untuk memastikan apakah makanan yg dijual benar-benar sehat atau tidak," katanya.
Sebelumnya, DMFI mendorong Wali Kota Surakarta untuk segera mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan hukum pelarangan perdagangan & konsumsi daging anjing.
Pada keterangan tertulisnya, National Koordinator Koalisi Dog Meat Free Indonesia Karin Franken mengatakan Solo merupakan pusat dari sejumlah akbar perdagangan daging anjing. DMFI mencatat terdapat 85 warung makan yg menyajikan daging anjing sebagai menu di Kota Solo.
"Sekitar 13.700 anjing dibunuh pada tiap bulannya secara kejam di rumah-rumah penjagalan yg kotor tanpa menjamin kebersihan daging tersebut dari penyakit," katanya. Ia mengatakan dengan pelarangan tersebut artinya Kota Solo memprioritaskan kesehatan & keamanan warganya.(pantau.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan mengerjakan kajian terkait desakan perdagangan daging anjing dari Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI).
"Saya kaji dulu," katanya di Solo, Rabu (21/4/2021).
Meski demikian, ia terbuka dengan seluruh saran yg masuk kepada dirinya, termasuk permintaan supaya Pemkot Surakarta melarang perdagangan daging anjing seperti yg sudah dilakukan oleh sejumlah pemda lain seperti Pemerintah Kabupaten Karanganyar & Sukoharjo. "Saran & masukan sudah masuk semua," katanya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, & Perikanan (Dispertan-KPP) Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan pemerintah terus mengerjakan pembinaan pada para penjual masakan daging anjing.
Pembinaan yg diberikan meliputi tata cara penyembelihan yg tidak menyiksa pada anjing & memastikan kesehatan anjing yg dikonsumsi, sedangkan mengenai pengawasan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) & Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Kami sering mengecek di lapangan untuk memastikan apakah makanan yg dijual benar-benar sehat atau tidak," katanya.
Sebelumnya, DMFI mendorong Wali Kota Surakarta untuk segera mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan hukum pelarangan perdagangan & konsumsi daging anjing.
Pada keterangan tertulisnya, National Koordinator Koalisi Dog Meat Free Indonesia Karin Franken mengatakan Solo merupakan pusat dari sejumlah akbar perdagangan daging anjing. DMFI mencatat terdapat 85 warung makan yg menyajikan daging anjing sebagai menu di Kota Solo.
"Sekitar 13.700 anjing dibunuh pada tiap bulannya secara kejam di rumah-rumah penjagalan yg kotor tanpa menjamin kebersihan daging tersebut dari penyakit," katanya. Ia mengatakan dengan pelarangan tersebut artinya Kota Solo memprioritaskan kesehatan & keamanan warganya.(pantau.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet