Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Solusi Penangkal Serangan Crypto Malware
Pada Selasa lalu, sistem komputer kantor berita Australia, ABC News 24, diserang malware jenis ransomware. Kasus penyerangan ini cukup mengkhawatirkan setelah temuan terakhir mengenai serangan ransomware adalah pada Simplocker yg menyerang pengguna perangkat Android pada bulan Juli lalu.
Kini serangan ransomware kembali menjamur, khususnya di Australia yg menyerang banyak perusahaan. Jenis ransomware yg menyerang kantor berita ABC, memiliki kemampuan untuk mengenkripsi target yg terserang or biasa disebut dengan crypto malware.
Crypto malware merupakan ancaman paling serius terhadap dokumen, gambar, & musik karena malware ini dapat mengenkripsi file & menuntut uang tebusan untuk mengembalikan akses ke informasi.Setelah data dienkripsi, bukan berarti dengan menghapus malware itu sendiri dapat memulihkan akses ke file terenkripsi.
Ransomware jenis crypto malware biasa dikirimkan melalui email yg berisi lampiran yg dapat memicu penyebaran malware. Ketika korban mengklik lampiran tersebut otomatis akan menyebarkan ransomware pada perangkat yg dimilikinya. Untuk menghadapi serangan ini diperlukan sistem pengamanan untuk menangkal serangan ransomware ini.
Kaspersky Lab mencoba menawarkan solusi untuk mendapatkan kembali akses ke data tanpa membayar uang tebusan apapun. Modul sistem pengamatan dari Kaspersky Lab menganalisa semua proses yg berjalan pada sistem operasi, & sekarang memiliki fungsi backup data yg baru.
Ketika Sistem Pengamatan mendeteksi program mencurigakan yg mencoba untuk memodifikasi file pengguna, maka langsung dibuat salinan backup lokal dari file tersebut, sehingga dapat bebas dari perubahan yg coba dilakukan pihak eksternal. Jika pengamatan lebih lanjut menunjukkan bahwa program yg mengubah file tersebut berbahaya, maka perubahan akan dikembalikan seperti semula oleh sistem Watcher.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSolusi Penangkal Serangan Crypto Malware diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Pada Selasa lalu, sistem komputer kantor berita Australia, ABC News 24, diserang malware jenis ransomware. Kasus penyerangan ini cukup mengkhawatirkan setelah temuan terakhir mengenai serangan ransomware adalah pada Simplocker yg menyerang pengguna perangkat Android pada bulan Juli lalu.
Kini serangan ransomware kembali menjamur, khususnya di Australia yg menyerang banyak perusahaan. Jenis ransomware yg menyerang kantor berita ABC, memiliki kemampuan untuk mengenkripsi target yg terserang or biasa disebut dengan crypto malware.
Crypto malware merupakan ancaman paling serius terhadap dokumen, gambar, & musik karena malware ini dapat mengenkripsi file & menuntut uang tebusan untuk mengembalikan akses ke informasi.Setelah data dienkripsi, bukan berarti dengan menghapus malware itu sendiri dapat memulihkan akses ke file terenkripsi.
Ransomware jenis crypto malware biasa dikirimkan melalui email yg berisi lampiran yg dapat memicu penyebaran malware. Ketika korban mengklik lampiran tersebut otomatis akan menyebarkan ransomware pada perangkat yg dimilikinya. Untuk menghadapi serangan ini diperlukan sistem pengamanan untuk menangkal serangan ransomware ini.
Kaspersky Lab mencoba menawarkan solusi untuk mendapatkan kembali akses ke data tanpa membayar uang tebusan apapun. Modul sistem pengamatan dari Kaspersky Lab menganalisa semua proses yg berjalan pada sistem operasi, & sekarang memiliki fungsi backup data yg baru.
Ketika Sistem Pengamatan mendeteksi program mencurigakan yg mencoba untuk memodifikasi file pengguna, maka langsung dibuat salinan backup lokal dari file tersebut, sehingga dapat bebas dari perubahan yg coba dilakukan pihak eksternal. Jika pengamatan lebih lanjut menunjukkan bahwa program yg mengubah file tersebut berbahaya, maka perubahan akan dikembalikan seperti semula oleh sistem Watcher.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSolusi Penangkal Serangan Crypto Malware diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber