Sriwijaya FC tampil sebagai kampiun Piala Gubernur Sumsel 2015 setelah bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang pada laga pamungkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (21/3) malam WIB.
Hasil ini membuat Sriwijaya FC menjadi pemuncak klasemen dengan nilai tujuh, diikuti Semen Padang yang mengumpulkan poin lima.
Di laga sebelumnya yang sudah tak menentukan, Martapura FC dan PSPS Pekanbaru bermain imbang 1-1. Martapura FC menempati peringkat ketiga dengan poin dua, sedangkan PSPS menjadi juru kunci, karena hanya mendulang satu angka.
Bermain di kandang, Sriwijaya FC mengawali laga dengan lamban. Sebaliknya, Semen Padang sudah melakukan tekanan sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kiper tuan rumah Dian Agus Prasetyo terpaksa jatuh bangun untuk menghindari gawangnya dari kebobolan.
Perlahan-lahan, Sriwijaya FC mulai mengimbangi permainan Semen Padang. Bahkan, mereka membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-19 setelah umpan sundulan Ferdinand Sinaga dapat diselesaikan Goran Ljubojevic.
Tersentak dengan gol itu, Semen Padang meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Kabau Sirah menyamakan kedudukan di menit ke-28. M Nur Iskandar yang melakukan aksi solo run melepaskan tendangan, namun membentur tiang. Bola muntah kemudian disambar Airlangga Sucipto.
Permainan antara Sriwijaya FC dan Semen Padang makin keras dan kasar. Gengsi menjadi yang terbaik di Sumatera membuat kedua tim sangat ngotot untuk saling mengalahkan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Duel Sriwijaya FC dengan Semen Padang tetap sengit di babak kedua. Peluang diperoleh Patrich Wanggai ketika laga berjalan satu jam, namun Jandia Eka Putera yang berdiri di bawah mistar gawang tim tamu mamp melakukan penyelamatan.
Kendati saling melakukan serangan, Sriwijaya Fc dan Semen Padang tidak berhasil menambah pundi-pundi gol. Pertandingan pun ditutup dengan skor 1-1, sekaligus memastikan tuan rumah menjadi juara.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Juara Piala Gubernur Sumsel
Hasil ini membuat Sriwijaya FC menjadi pemuncak klasemen dengan nilai tujuh, diikuti Semen Padang yang mengumpulkan poin lima.
Di laga sebelumnya yang sudah tak menentukan, Martapura FC dan PSPS Pekanbaru bermain imbang 1-1. Martapura FC menempati peringkat ketiga dengan poin dua, sedangkan PSPS menjadi juru kunci, karena hanya mendulang satu angka.
Bermain di kandang, Sriwijaya FC mengawali laga dengan lamban. Sebaliknya, Semen Padang sudah melakukan tekanan sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kiper tuan rumah Dian Agus Prasetyo terpaksa jatuh bangun untuk menghindari gawangnya dari kebobolan.
Perlahan-lahan, Sriwijaya FC mulai mengimbangi permainan Semen Padang. Bahkan, mereka membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-19 setelah umpan sundulan Ferdinand Sinaga dapat diselesaikan Goran Ljubojevic.
Tersentak dengan gol itu, Semen Padang meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Kabau Sirah menyamakan kedudukan di menit ke-28. M Nur Iskandar yang melakukan aksi solo run melepaskan tendangan, namun membentur tiang. Bola muntah kemudian disambar Airlangga Sucipto.
Permainan antara Sriwijaya FC dan Semen Padang makin keras dan kasar. Gengsi menjadi yang terbaik di Sumatera membuat kedua tim sangat ngotot untuk saling mengalahkan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Duel Sriwijaya FC dengan Semen Padang tetap sengit di babak kedua. Peluang diperoleh Patrich Wanggai ketika laga berjalan satu jam, namun Jandia Eka Putera yang berdiri di bawah mistar gawang tim tamu mamp melakukan penyelamatan.
Kendati saling melakukan serangan, Sriwijaya Fc dan Semen Padang tidak berhasil menambah pundi-pundi gol. Pertandingan pun ditutup dengan skor 1-1, sekaligus memastikan tuan rumah menjadi juara.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Juara Piala Gubernur Sumsel