Manajemen dan jajaran pelatih Sriwijaya FC mengaku tidak terburu-buru menentukan striker asing untuk memperkuat Laskar Wong Kito di Indonesia Super League (ISL) 2015.
Sriwijaya FC membutuhkan seorang penyerang asing setelah melepas Christian Vaquero yang tak lolos verifikasi. Mereka masih memiliki satu slot pemain asing, karena dua lainnya sudah diisi gelandang Morimakan Koita dan bek Abdoulaye Maiga.
Sesuai regulasi PT Liga Indonesia selaku operator ISL, setiap klub hanya diperbolehkan memiliki tiga pemain asing. Menurut manajer tim Robert Heri, Sriwijaya FC tidak kesulitan mencari striker asing, namun mereka memilih lebih selektif.
"Ada dari Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Tapi karena kami ingin striker yang betul-betul sesuai skema, jadi kami harus betul-betul selektif, dan saya selalu koordinasi dengan jajaran pelatih,” kata Robert kepada Goal Indonesia.
Saat disinggung striker asing yang sebelumnya disebut tengah mengurus visa ke Indonesia, Robert mengatakan, pemain tersebut masih masuk dalam radar klub berbasis di Palembang ini.
"Yang jelas kita ingin striker yang belum pernah main di Indonesia, termasuk striker itu [yang mengurus visa]. Pokoknya lebih dari lima nama striker sudah kami kantongi. Tapi karena memang harus sesuai skema pelatih, jadi harus sabar. Kan transfer windows masih lama ditutup,” tegasnya.
Sementara itu, arsitek Sriwijaya FC Benny Dolo mengungkapkan, sejauh ini jajaran pelatih masih fokus memperbaiki skuat asuhannya.
"Kita masih fokus kepada tim, karena masih banyak kekurangan. Tapi, bukan berarti kita tidak butuh striker, mungkin bisa kita cari sambil jalan saja,” ujar Bendol, sapaan akrab Benny.
"Transfer pemain juga masih lama ditutup, biasanya seminggu setelah digulirkan ISL baru akan ditutup. Jadi kita masih punya waktu untuk mencarinya, yang sesuai dengan kebutuhan tim.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Selektif Cari Striker Asing
Sriwijaya FC membutuhkan seorang penyerang asing setelah melepas Christian Vaquero yang tak lolos verifikasi. Mereka masih memiliki satu slot pemain asing, karena dua lainnya sudah diisi gelandang Morimakan Koita dan bek Abdoulaye Maiga.
Sesuai regulasi PT Liga Indonesia selaku operator ISL, setiap klub hanya diperbolehkan memiliki tiga pemain asing. Menurut manajer tim Robert Heri, Sriwijaya FC tidak kesulitan mencari striker asing, namun mereka memilih lebih selektif.
"Ada dari Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Tapi karena kami ingin striker yang betul-betul sesuai skema, jadi kami harus betul-betul selektif, dan saya selalu koordinasi dengan jajaran pelatih,” kata Robert kepada Goal Indonesia.
Saat disinggung striker asing yang sebelumnya disebut tengah mengurus visa ke Indonesia, Robert mengatakan, pemain tersebut masih masuk dalam radar klub berbasis di Palembang ini.
"Yang jelas kita ingin striker yang belum pernah main di Indonesia, termasuk striker itu [yang mengurus visa]. Pokoknya lebih dari lima nama striker sudah kami kantongi. Tapi karena memang harus sesuai skema pelatih, jadi harus sabar. Kan transfer windows masih lama ditutup,” tegasnya.
Sementara itu, arsitek Sriwijaya FC Benny Dolo mengungkapkan, sejauh ini jajaran pelatih masih fokus memperbaiki skuat asuhannya.
"Kita masih fokus kepada tim, karena masih banyak kekurangan. Tapi, bukan berarti kita tidak butuh striker, mungkin bisa kita cari sambil jalan saja,” ujar Bendol, sapaan akrab Benny.
"Transfer pemain juga masih lama ditutup, biasanya seminggu setelah digulirkan ISL baru akan ditutup. Jadi kita masih punya waktu untuk mencarinya, yang sesuai dengan kebutuhan tim.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Selektif Cari Striker Asing