Tak Terima Jadi Buron, Jozeph Sebut Agama Dilahirkan dari Hoaks & Rakyat Indonesia Dididik Memercayainya merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Jozeph Paul Zhang baru-baru ini menanggapi kabar dirinya yg jadi tersangka hingga buron di Tanah Air.
Rupanya sosok yg katanya bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono sama sekali tak terima jadi buronan pihak kepolisian.
Selain itu, Jozeph juga marah lantaran pernyataan Menteri Agama, yakni Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu karena sebelumnya, Gus Yaqut menilai bahwa pernyataan Jozeph sudah mengarah pada penistaan agama.
Oleh karena itu, Jozeph Paul Zhang kemudian mengerjakan siaran langsung di kanal YouTube miliknya pada Rabu dini hari tadi, 21 April 2021.
Dalam video itu, Jozeph mengawalinya dengan menyinggung tentang penutupan sejumlah gereja.
Tak lama, ia pun hingga kepada pembahasan di mana ia merasa tak terima dirinya dianggap buronan & masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) serta dituding sengaja bersembunyi.
Menurut Jozeph, dirinya tidaklah sulit untuk dihubungi. Oleh karena itu, ia pun mengaku heran & mempertanyakan letak masalahnya di mana.
“Ternyata saya dapat dihubungin, ‘kan? Saya enggak DPO, ‘kan? Saya tidak sulit, kok, dihubungin. Ada masalah apa?” tanyanya seolah menantang, dikutip terkini.id dari PojokSatu pada Rabu, 21 April 2021.
Jozeph kemudian menilai bahwasanya dengan menetapkan dirinya sebagai buronan & DPO, itu sama artinya rakyat Indonesia saat ini tengah dididik untuk percaya kepada berita hoaks.
Jozeph lalu menyebut bahwa itu merupakan buah dari agama hingga pada akhirnya ia mengeluarkan statement tentang agama yg menurutnya memang dilahirkan dari hoaks semata & rakyat Indonesia dididik untuk memercayainya.
“Artinya Anda sedang didik rakyat Indonesia untuk percaya kepada hoaks. Itulah buah dari agama, hoaks. Agama memang dilahirkan dari hoaks,” pungkas Jozeph Paul Zhang.(terkini.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Jozeph Paul Zhang baru-baru ini menanggapi kabar dirinya yg jadi tersangka hingga buron di Tanah Air.
Rupanya sosok yg katanya bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono sama sekali tak terima jadi buronan pihak kepolisian.
Selain itu, Jozeph juga marah lantaran pernyataan Menteri Agama, yakni Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu karena sebelumnya, Gus Yaqut menilai bahwa pernyataan Jozeph sudah mengarah pada penistaan agama.
Oleh karena itu, Jozeph Paul Zhang kemudian mengerjakan siaran langsung di kanal YouTube miliknya pada Rabu dini hari tadi, 21 April 2021.
Dalam video itu, Jozeph mengawalinya dengan menyinggung tentang penutupan sejumlah gereja.
Tak lama, ia pun hingga kepada pembahasan di mana ia merasa tak terima dirinya dianggap buronan & masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) serta dituding sengaja bersembunyi.
Menurut Jozeph, dirinya tidaklah sulit untuk dihubungi. Oleh karena itu, ia pun mengaku heran & mempertanyakan letak masalahnya di mana.
“Ternyata saya dapat dihubungin, ‘kan? Saya enggak DPO, ‘kan? Saya tidak sulit, kok, dihubungin. Ada masalah apa?” tanyanya seolah menantang, dikutip terkini.id dari PojokSatu pada Rabu, 21 April 2021.
Jozeph kemudian menilai bahwasanya dengan menetapkan dirinya sebagai buronan & DPO, itu sama artinya rakyat Indonesia saat ini tengah dididik untuk percaya kepada berita hoaks.
Jozeph lalu menyebut bahwa itu merupakan buah dari agama hingga pada akhirnya ia mengeluarkan statement tentang agama yg menurutnya memang dilahirkan dari hoaks semata & rakyat Indonesia dididik untuk memercayainya.
“Artinya Anda sedang didik rakyat Indonesia untuk percaya kepada hoaks. Itulah buah dari agama, hoaks. Agama memang dilahirkan dari hoaks,” pungkas Jozeph Paul Zhang.(terkini.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet