
Jumlah babi liar yg berkeliaran & merusak tanaman pertanian di Queensland semakin tak terkendali. (Supplied: Sam Floss)
Jumlah babi liar yg berkeliaran & merusak tanaman pertanian di Queensland semakin tak terkendali. (Supplied: Sam Floss)
jpnn.com - Setiap malam Lester Cronau, seorang petani di Queensland, Australia, harus berperang menghadapi babi liar yg menyerbu lahan pertaniannya & menimbulkan kerugian ribuan dolar.
Lahan kebun tebunya di daerah Yerra, Maryborough, menjadi sasaran puluhan ekor babi liar hampir tiap malam. Lester menghadapinya seorang diri.
Pemerintah sebenarnya harap membantu Lester & petani lainnya melalui Rencana Pembasmian Babi Liar Nasional. Namun kebijakan ini belum juga rampung hingga sekarang.
Tidak ada angka pasti namun jumlah babi liar di Australia ditaksir mencapai 23 hingga 24 juta ekor, dengan kerugian yg ditimbulkan mencapai A$100 juta (sekitar Rp1 triliun) per tahun.
"Sesekali mereka merusak 10 ton pohon tebu dalam semalam, & tahun lalu saya juga kehilangan 5 ton kacang kedelai senilai A$4000," ujar Lester.
Kesal dengan serbuan babi liar, Lester pun akhirnya memasang pagar untuk mencegah masuknya hewan yg dianggap hama ini.
Pagar itu memiliki kawat berduri di bagian atasnya yang dilengkapi dengan jaring logam agar babi liar tidak dapat menggali bagian bawahnya & menerobos masuk.
"Pagarnya hanya 800 meter, cukup membantu tapi seluruh lahan ini sebenarnya perlu dipagari," katanya.
cheat game online terbaru, cheat game online Tekor Rp 1 Triliun Setiap Tahun, Petani Australia Kesulitan Basmi Babi Liar - ABC Indonesia, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/tekor-rp-1-triliun-setiap-tahun-petani-australia-kesulitan-basmi-babi-liar