Bagi warga Banyuwangi, Alas Purwo memang terkenal sangat angker. Penduduk sekitar meyakini, di Alas Purwo terdapat istana jin tempat seluruh Jin yang ada di Pulau Jawa ngumpul. Bahkan warga sekitar sering melihat penampakan-penampakan mahluk halus.
Setiap tahunnya, ratusan bahkan ribuan umat hindu dari Bali dan Banyuwangi berkunjung ke sebuah pura yang terletak di tengah Alas Purwo. Bahkan, saat tanggal 1 Suro atau tahun barunya masyarakat Jawa, banyak warga yang datang ke Alas Purwo untuk bersemedi, mencari wangsit atau sekadar lelaku gaib, demikian juga saat bulan purnama. Sehingga, banyak yang meyakini, Alas Purwo merupakan tempat paling angker di Pulau Jawa.
Saat merdeka.com berkunjung ke Alas Purwo beberapa waktu lalu, tampak suasana mistis langsung terasa saat memasuki pintu gerbang yang dijaga oleh polisi hutan. Untuk masuk ke alas yang masih perawan tersebut, dikenakan karcis sekitar Rp 6.000.
Namun meski terkesan angker, Alas Purwo merupakan tempat yang asyik untuk berwisata. Selain kita bisa melihat hutan yang masih perawan, di kanan kiri jalan kita juga bisa menyaksikan fauna yang menakjubkan seperti burung merak, banteng, babi hutan, dan beraneka jenis burung.
Tipe hutan di Alas Purwo merupakan hutan hujan dataran rendah. Hutan bambu mendominasi, atau sekitar 40 persen dari total luas hutan yang ada. Tercatat sedikitnya 584 jenis tumbuhan yang terdiri dari rumput, herbal, semak, liana, dan pohon berada di Alas Purwo