Persela Lamongan dipastikan tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2015. Itu setelah, mereka ditaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di laga terakhir grup B di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Rabu (9/9) petang.
Tak ayal, kegagalan ini membuat pemasukkan para pemain Persela juga akan terhenti. Menyusul, belum jelasnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) kapan akan dimulai lagi. Hal itulah yang membuat kepikiran pelatih Persela, Didik Ludianto, setelah timnya gagal melaju ke babak delapan besar.
"Pemain ada yang bilang jualan akik, bertani, atau berdagang lagi di pasar. Ini kenyataan yang terjadi di tahun ini. Kalau saya kan PNS (Pegawai Negeri Sipil), jadi tidak masalah. Namun kalau pemain bagaimana? Ini yang saya pikirkan sesudah turnamen ini," ujar Didik, usai laga.
Selain itu, Didik mengakui salah satu penyebab kegagalan timnya pada turnamen ini adalah keteledoran dalam hal merekrut pemain asing. Seperti diketahui, Persela sebelumnya sempat merekrut tiga pemain asing, namun memiliki masalah soal KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas).
Dari tiga pemain asing pengganti yang didapatkan, hanya satu yang bisa memenuhi ekspektasi yaitu Mamadou Lamarana Diallo. "Semua sudah tahu jika kami salah merekrut pemain asing. Tetapi saya akui itu kesalahan saya, kok mau saja didatangi oleh dia. Secara keseluruhan, kontribusi yang kami inginkan tidak terjadi dalam turnamen ini," tegas Didik.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Pacul itu mengakui kekalahan timnya dari SFC. "Selamat buat mereka (SFC) karena telah lolos. Memang masih banyak kekurangan yang terjadi di kami," pungkasnya.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tersingkir Dari Piala Presiden, Didik Ludianto Kepikiran Nasib Pemain Persela Lamongan
Tak ayal, kegagalan ini membuat pemasukkan para pemain Persela juga akan terhenti. Menyusul, belum jelasnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) kapan akan dimulai lagi. Hal itulah yang membuat kepikiran pelatih Persela, Didik Ludianto, setelah timnya gagal melaju ke babak delapan besar.
"Pemain ada yang bilang jualan akik, bertani, atau berdagang lagi di pasar. Ini kenyataan yang terjadi di tahun ini. Kalau saya kan PNS (Pegawai Negeri Sipil), jadi tidak masalah. Namun kalau pemain bagaimana? Ini yang saya pikirkan sesudah turnamen ini," ujar Didik, usai laga.
Selain itu, Didik mengakui salah satu penyebab kegagalan timnya pada turnamen ini adalah keteledoran dalam hal merekrut pemain asing. Seperti diketahui, Persela sebelumnya sempat merekrut tiga pemain asing, namun memiliki masalah soal KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas).
Dari tiga pemain asing pengganti yang didapatkan, hanya satu yang bisa memenuhi ekspektasi yaitu Mamadou Lamarana Diallo. "Semua sudah tahu jika kami salah merekrut pemain asing. Tetapi saya akui itu kesalahan saya, kok mau saja didatangi oleh dia. Secara keseluruhan, kontribusi yang kami inginkan tidak terjadi dalam turnamen ini," tegas Didik.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Pacul itu mengakui kekalahan timnya dari SFC. "Selamat buat mereka (SFC) karena telah lolos. Memang masih banyak kekurangan yang terjadi di kami," pungkasnya.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tersingkir Dari Piala Presiden, Didik Ludianto Kepikiran Nasib Pemain Persela Lamongan