Martapura FC harus tersingkir dari Piala Presiden setelah dikalahkan Persib Bandung dengan skor 4-0, pada laga terakhir grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (10/9) malam. Pelatih Martapura, Frans Sinatra Huwae, mengakui kekalahan yang diderita timnya.
"Kami akui kami kalah 4-0 dan kebanyakan gol disebabkan oleh kesalahan komunikasi antara kiper dan pemain belakang. Itu menurunkan semangat juang kami. Tapi di babak kedua, kami bisa bangkit," ujar Frans.
Frans mengakui, banyaknya peluang yang gagal menjadi gol juga menjadi salah satu faktor kekalahan tim asuhannya. Dan hal tersebut akan menjadi evaluasi untuk dirinya dan tim.
"Persib memang tim bagus, kami bisa ambil pelajaran dari pertandingan ini. Kami perlu persiapan lebih bagus agar ke depannya kami lebih baik. Itulah sepakbola, Persib mempunyai peluang menjadi gol, sementara kami mempunyai peluang tapi gagal menjadi gol," jelasnya.
Meski mendapatkan hasil minor dalam laga terakhirnya di grup A, namun mantan pemain Barito Putera itu tetap memuji performa yang ditunjukan oleh anak asuhnya. Menurutnya mereka bermain lebih baik dibanding dua laga sebelumnya.
"Malam ini saya pikir anak-anak lebih bagus, lebih berani dan daya juang mereka pada laga ini saya acungi jempol. Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin. Secara hasil kami memang kalah, tapi banyak yang bisa kami petik dari pertandingan ini," tutur Frans.
Frans pun menampik kekalahan yang diderita timnya disebabkan mental pemain sudah jatuh terlebih dahulu, karena Persebaya United sudah menang dengan skor besar di laga sebelumnya.
"Kami tidak menghitung pertandingan pertama telah dimenangkan Persebaya dengan skor berapapun, saya tidak fokus ke situ. Anak-anak tetap konsentrasi terhadap pertandingan lawan Persib," tandasnya.(gk-52)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tersingkir, Pelatih Martapura Tetap Acungi Jempol Pemainnya
"Kami akui kami kalah 4-0 dan kebanyakan gol disebabkan oleh kesalahan komunikasi antara kiper dan pemain belakang. Itu menurunkan semangat juang kami. Tapi di babak kedua, kami bisa bangkit," ujar Frans.
Frans mengakui, banyaknya peluang yang gagal menjadi gol juga menjadi salah satu faktor kekalahan tim asuhannya. Dan hal tersebut akan menjadi evaluasi untuk dirinya dan tim.
"Persib memang tim bagus, kami bisa ambil pelajaran dari pertandingan ini. Kami perlu persiapan lebih bagus agar ke depannya kami lebih baik. Itulah sepakbola, Persib mempunyai peluang menjadi gol, sementara kami mempunyai peluang tapi gagal menjadi gol," jelasnya.
Meski mendapatkan hasil minor dalam laga terakhirnya di grup A, namun mantan pemain Barito Putera itu tetap memuji performa yang ditunjukan oleh anak asuhnya. Menurutnya mereka bermain lebih baik dibanding dua laga sebelumnya.
"Malam ini saya pikir anak-anak lebih bagus, lebih berani dan daya juang mereka pada laga ini saya acungi jempol. Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin. Secara hasil kami memang kalah, tapi banyak yang bisa kami petik dari pertandingan ini," tutur Frans.
Frans pun menampik kekalahan yang diderita timnya disebabkan mental pemain sudah jatuh terlebih dahulu, karena Persebaya United sudah menang dengan skor besar di laga sebelumnya.
"Kami tidak menghitung pertandingan pertama telah dimenangkan Persebaya dengan skor berapapun, saya tidak fokus ke situ. Anak-anak tetap konsentrasi terhadap pertandingan lawan Persib," tandasnya.(gk-52)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tersingkir, Pelatih Martapura Tetap Acungi Jempol Pemainnya