<div class="separator" style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a class="noBottomLine" href="http://1.bp.blogspot.com/-tsdZQ7pvXmE/UeJ1cgI1pOI/AAAAAAAAHpk/0cc91OZMwZs/s1600/berbuka.jpg" target="_blank"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-tsdZQ7pvXmE/UeJ1cgI1pOI/AAAAAAAAHpk/0cc91OZMwZs/s1600/berbuka.jpg" /></a></span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berpuasa dapat berarti juga menjauhkan tubuh Anda dari makanan. Tujuan berpuasa pun bermacam-macam. Ada orang yang berupasa untuk kebutuhan religius dan ada juga untuk kesehatan seperti berpuasa sekalian diet.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nah, ketika Anda ingin berbuka puasa, sangat penting hukumnya memperhatikan makanan apa yang Anda konsumsi ketika berbuka. Mengapa? Ketika berpuasa, sistem pencernaan Anda cenderung mengurangi produksi enzim sehingga berpengaruh ke lapisan lendir pada perut.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dilansir dari wikihow.com, memakan makanan secara berlebihan ketika berbuka dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti sakit perut, diare dan kembung. Hal yang harus Anda lakukan ketika berbuka adalah memperkenalkan kembali makanan dan minuman secara perlahan-lahan kepada sistem pencernaan. Maka perhatikan beberapa tips di bawah ini untuk <b>berbuka puasa yang sehat dan aman</b>:</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Tentukan waktu untuk berbuka puasa. Banyaknya jumlah makanan yang beradaptasi dengan perut Anda harus disesuaikan dengan berapa lama Anda berpuasa.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Buka puasa Anda dengan cairan. Pada hari pertama buka puasa, minumlah jus dari buah dan sayuran segar.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Lanjutkan dengan memakan buah dan yogurt setelah tubuh beradaptasi dengan cairan. Pastikan Anda meminum yogurt hambar. Yogurt mengandung bakteri-bakteri yang baik untuk usus Anda.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Masukkan salad sayur sebagai menu santap berbuka. Makanlah kol dan bayam beserta yogurt sebagai dressingnya. Lalu lanjutkan dengan memakan buah dan minum jus segar seiring dengan penyesuaian makanan dengan tubuh Anda.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Masaklah kacang-kacangan dan polong lalu santap bersama sayur Anda. Jangan lupa rebus telur dan Anda bisa mulai memakan makanan yang mengandung susu dan daging.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Perhatikan tubuh Anda. Bukalah puasa dengan porsi kecil, lalu berhentilah makan ketika mulai merasa kenyang. Anda dapat mengemil lagi setiap 2 hingga 3 jam sekali.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Kunyah makanan perlahan. Makan dengan perlahan dan biarkan tubuh Anda mencerna makanan tersebut perlahan.</span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://jekethek.blogspot.com/2013/07/tips-berbuka-puasa-yang-sehat-dan-aman.html">sumber </a></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nah, ketika Anda ingin berbuka puasa, sangat penting hukumnya memperhatikan makanan apa yang Anda konsumsi ketika berbuka. Mengapa? Ketika berpuasa, sistem pencernaan Anda cenderung mengurangi produksi enzim sehingga berpengaruh ke lapisan lendir pada perut.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dilansir dari wikihow.com, memakan makanan secara berlebihan ketika berbuka dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti sakit perut, diare dan kembung. Hal yang harus Anda lakukan ketika berbuka adalah memperkenalkan kembali makanan dan minuman secara perlahan-lahan kepada sistem pencernaan. Maka perhatikan beberapa tips di bawah ini untuk <b>berbuka puasa yang sehat dan aman</b>:</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Tentukan waktu untuk berbuka puasa. Banyaknya jumlah makanan yang beradaptasi dengan perut Anda harus disesuaikan dengan berapa lama Anda berpuasa.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Buka puasa Anda dengan cairan. Pada hari pertama buka puasa, minumlah jus dari buah dan sayuran segar.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Lanjutkan dengan memakan buah dan yogurt setelah tubuh beradaptasi dengan cairan. Pastikan Anda meminum yogurt hambar. Yogurt mengandung bakteri-bakteri yang baik untuk usus Anda.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Masukkan salad sayur sebagai menu santap berbuka. Makanlah kol dan bayam beserta yogurt sebagai dressingnya. Lalu lanjutkan dengan memakan buah dan minum jus segar seiring dengan penyesuaian makanan dengan tubuh Anda.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Masaklah kacang-kacangan dan polong lalu santap bersama sayur Anda. Jangan lupa rebus telur dan Anda bisa mulai memakan makanan yang mengandung susu dan daging.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Perhatikan tubuh Anda. Bukalah puasa dengan porsi kecil, lalu berhentilah makan ketika mulai merasa kenyang. Anda dapat mengemil lagi setiap 2 hingga 3 jam sekali.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Kunyah makanan perlahan. Makan dengan perlahan dan biarkan tubuh Anda mencerna makanan tersebut perlahan.</span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://jekethek.blogspot.com/2013/07/tips-berbuka-puasa-yang-sehat-dan-aman.html">sumber </a></span></span></div>