Kehebohan yang muncul dari berita ditemukannya bakso yang menggunakan campuran daging babi pada baksonya, tentu saja meresahkan anda terutama bila anda adalah pecinta bakso. Dan yang lebih parah lagi, penemuan bakso yang menggunakan daging babi tidak hanya ditemukan di Jakarta saja tetapi juga sampai Purwokerto dan Bengkulu. Hal ini tentu akan membuat anda juga curiga saat menyantap danging yang biasanya memakai olahan daging sapi ini.
Lalu, bagaimanakah tindakan preventive yang bisa anda lakukan untuk membedakan antara bakso yang terbuat dari daging sapi murni dan bakso yang memakai campuran daging babi di dalamnya? Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa anda perhatikan untuk mengetahui perbedaan antara bakso sapi dan bakso babi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa hal berikut ini.
- Cermati aromanya
Aroma daging yang dihasilkan oleh sapi dan babi tentu berbeda. Setelah bakso daging babi direbus di dalam panci, biasanya akan tercium aroma khas daging babi yang lebih amis dibandingkan aroma daging sapi. Untuk itu anda sebaiknya waspada jika aroma bakso yang akan anda konsumsi tidak seperti aroma daging sapi kebanyakan.
- Cermati teksturnya
Daging babi celeng memiliki tekstur lebih kasar. Jika dijadikan bakso, maka akan mudah pecah bila ditusuk sendok. Jika Anda memakan bakso yang sudah terlihat seperti itu, maka lebih baik berhenti memakannya. Bisa saja bakso tersebut memang dicampuri dengan daging babi.
- Cermati rasanya
Jika bakso tersebut sudah tercampur degan daging babi, maka rasanya pun sedikit berbeda. Bakso tersebut, saat dikonsumsi akan terasa lebih gurih. Namun, ada juga pedagang bakso yang licik dengan menambahkan bawang putih untuk menghilangkan ciri khas bau daging babi tersebut.
- Perbedaan harga
Sumber