Mantan pemain timnas futsal Indonesia, Vernard Hutabarat, membentuk akademi futsal untuk pemain berusia 14-21 tahun. Dalam membangun akademi tersebut pria yang karib disapa Veve ini menggandeng salah satu klub futsal profesional yang ada di Indonesia, yakni Electric PLN.
Veve menyatakan sudah ada 150 orang yang mendaftarkan diri diakademinya yang diberi nama V8 Electric PLN Futsal Academy. Menurut Veve jumlah pemain yang melakukan pendaftaran itu amat mengejutkan, karena ia menyatakan akademinya baru mulai melaksanakan latihan pada 1 Oktober mendatang.
"Sebenarnya sudah dimulai dua bulan lalu pendaftarannya. Sebelum kami launching, ternyata banyak peminatnya. Akhirnya kami batasi sampai 150 siswa saja," kata Veve di Tifosi Sport Center, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Para pemain yang masuk ke dalam akademi ini kami kenakan iuran perbulannya sebesar Rp300 ribu. Sebelumnya mereka harus melakukan pembayaran pada pendaftaran sebesar Rp350 ribu," tambahnya.
Lebih lanjut pria yang sempat bermain dengan Persija Jakarta tersebut menuturkan, para pemain yang mengikuti akademinya mempunyai kesempatan bergabung dengan klub Electrik PLN. Hal ini terjadi karena V8 Electric PLN Futsal Academy adalah tim satelit dari Electric PLN.
"Saya juga ingin klub-klub lain di Liga Futsal Indonesia bisa membuka akademi seperti ini agar futsal kita bisa berkembang dengan baik ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, ketua klub Electric PLN, Jericho Umbas menyebutkan amat mendukung dengan pembentukan akademi ini. Ia pun berharap ada bibit-bibit baru pemain futsal yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional yang berasal dari akademi tersebut.
"Saya berharap nanti ada yang bisa jadi bagian tim futsal Electric PLN dan timnas futsal Indonesia," tuturnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Vernard Hutabarat Dirikan Akademi Fusal
Veve menyatakan sudah ada 150 orang yang mendaftarkan diri diakademinya yang diberi nama V8 Electric PLN Futsal Academy. Menurut Veve jumlah pemain yang melakukan pendaftaran itu amat mengejutkan, karena ia menyatakan akademinya baru mulai melaksanakan latihan pada 1 Oktober mendatang.
"Sebenarnya sudah dimulai dua bulan lalu pendaftarannya. Sebelum kami launching, ternyata banyak peminatnya. Akhirnya kami batasi sampai 150 siswa saja," kata Veve di Tifosi Sport Center, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Para pemain yang masuk ke dalam akademi ini kami kenakan iuran perbulannya sebesar Rp300 ribu. Sebelumnya mereka harus melakukan pembayaran pada pendaftaran sebesar Rp350 ribu," tambahnya.
SIMAK JUGA
Kemenpora Janji Berikan Fasilitas Dana Untuk Timnas
Ini Dua Kandidat Pelatih Timnas Futsal Indonesia
JK Angels Jadi Skuat Bayangan Timnas Futsal Wanita
Kemenpora Janji Berikan Fasilitas Dana Untuk Timnas
Ini Dua Kandidat Pelatih Timnas Futsal Indonesia
JK Angels Jadi Skuat Bayangan Timnas Futsal Wanita
Lebih lanjut pria yang sempat bermain dengan Persija Jakarta tersebut menuturkan, para pemain yang mengikuti akademinya mempunyai kesempatan bergabung dengan klub Electrik PLN. Hal ini terjadi karena V8 Electric PLN Futsal Academy adalah tim satelit dari Electric PLN.
"Saya juga ingin klub-klub lain di Liga Futsal Indonesia bisa membuka akademi seperti ini agar futsal kita bisa berkembang dengan baik ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, ketua klub Electric PLN, Jericho Umbas menyebutkan amat mendukung dengan pembentukan akademi ini. Ia pun berharap ada bibit-bibit baru pemain futsal yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional yang berasal dari akademi tersebut.
"Saya berharap nanti ada yang bisa jadi bagian tim futsal Electric PLN dan timnas futsal Indonesia," tuturnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Vernard Hutabarat Dirikan Akademi Fusal