Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Vulnerability Di Smart Car: Hanya Chrysler Yang Rentan Diretas
Pemerintah AS melalui agensi pemerintahnya yaitu National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan bahwa di antara jenis smart car, hanya merek Chrysler yg memiliki vulnerability terparah. Hasil investigasi menunjukkan bahwa jenis smart car seperti Audi & Bentley memiliki sistem keamanan yg lebih dibandingkan Chrysler. Sebelumnya, dua praktisi keamanan informasi melakukan serangkaian ujicoba pada mobil pintar merek Jeep keluaran FIAT.
Setelah melakukan pengujian, praktisi tersebut ternyata mampu meretas jaringan & sistem kemudi Jeep menggunakan celah vulnerability yang ada di sistem hiburannya. Mereka mengatakan bahwa dengan memanfaatkan jaringan nirkabel pada mobil pintar, penyerang dapat memanfaatkan vulnerability tersebut. Hal terparah adalah mereka dapat mengambil alih sistem kemudi, gas & rem pada mobil.
Tidak ingin kecolongan, NHTSA langsung melakukan serangkaian ujicoba agar tidak membahayakan nyawa seseorang. Agensi tersebut bertanggung jawab terhadap setiap bentuk keselamatan di jalan raya baik dari sisi pengemudi maupun kendaraan yg digunakan. Mereka melakukan investigasi selama empat bulan & hanya pabrikan Fiat-Chrysler Automobiles (FCA) yg memiliki vulnerability paling parah.
Audi Volkswagen & Bentley menggunakan sistem jaringan UConnect serupa sama seperti yg digunakan oleh Chrysler. Jaringan tersebut dibuat oleh sebuah perusahaan bernama Harman & digunakan di beberapa mobil pintar. Agensi NHTSA mengatakan bahwa walaupun Audi Volkswagen & Bentley menggunakan sistem yg sama, mereka tidak menemukan adanya vulnerability seperti yg dimiliki oleh Chrysler. “Peranti lunak & keras yg digunakan bervariasi walaupun sistemnya sama, sehingga tidak ditemukan adanya kerentanan,” kata NHTSA dalam laporannya.
Pihak Audi angkat bicara terkait temuan ini. Perusahaan pabrikan Jerman tersebut menjelaskan bahwa mereka menggunakan sistem modul jaringan yg terpisah sehingga antara sistem kemudi & UConnect tidak menyatu. Adapun Bentley menggunakan beberapa varian peranti lunak & keras yg berbeda. Terlebih, Bentley telah mengimplementasikan protokol sistem keamanan yg lebih kompleks dibandingkan Chrysler.
Beberapa bulan yg lalu, Chrysler sendiri telah menarik sekitar 1 juta unit kendaraannya untuk diperbaiki. Berikut beberapa jenis mobil merek Chrysler yg disinyalir memiliki vulnerability tersebut:
2013-2015 Dodge Viper specialty vehicles.2013-2015 Ram 1500, 2500 & 3500 jenis pickups2013-2015 Ram 3500, 4500, 5500 Chassis Cabs.2014-2015 Jeep Grand Cherokee & Cherokee SUVs.2014-2015 Dodge Durango SUVs.2015 Chrysler 200, Chrysler 300 & Dodge Charger jenis sedan.2015 Dodge Challenger tipe sports coupes
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenVulnerability Di Smart Car: Hanya Chrysler Yang Rentan Diretas diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Pemerintah AS melalui agensi pemerintahnya yaitu National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan bahwa di antara jenis smart car, hanya merek Chrysler yg memiliki vulnerability terparah. Hasil investigasi menunjukkan bahwa jenis smart car seperti Audi & Bentley memiliki sistem keamanan yg lebih dibandingkan Chrysler. Sebelumnya, dua praktisi keamanan informasi melakukan serangkaian ujicoba pada mobil pintar merek Jeep keluaran FIAT.
Setelah melakukan pengujian, praktisi tersebut ternyata mampu meretas jaringan & sistem kemudi Jeep menggunakan celah vulnerability yang ada di sistem hiburannya. Mereka mengatakan bahwa dengan memanfaatkan jaringan nirkabel pada mobil pintar, penyerang dapat memanfaatkan vulnerability tersebut. Hal terparah adalah mereka dapat mengambil alih sistem kemudi, gas & rem pada mobil.
Tidak ingin kecolongan, NHTSA langsung melakukan serangkaian ujicoba agar tidak membahayakan nyawa seseorang. Agensi tersebut bertanggung jawab terhadap setiap bentuk keselamatan di jalan raya baik dari sisi pengemudi maupun kendaraan yg digunakan. Mereka melakukan investigasi selama empat bulan & hanya pabrikan Fiat-Chrysler Automobiles (FCA) yg memiliki vulnerability paling parah.
Audi Volkswagen & Bentley menggunakan sistem jaringan UConnect serupa sama seperti yg digunakan oleh Chrysler. Jaringan tersebut dibuat oleh sebuah perusahaan bernama Harman & digunakan di beberapa mobil pintar. Agensi NHTSA mengatakan bahwa walaupun Audi Volkswagen & Bentley menggunakan sistem yg sama, mereka tidak menemukan adanya vulnerability seperti yg dimiliki oleh Chrysler. “Peranti lunak & keras yg digunakan bervariasi walaupun sistemnya sama, sehingga tidak ditemukan adanya kerentanan,” kata NHTSA dalam laporannya.
Pihak Audi angkat bicara terkait temuan ini. Perusahaan pabrikan Jerman tersebut menjelaskan bahwa mereka menggunakan sistem modul jaringan yg terpisah sehingga antara sistem kemudi & UConnect tidak menyatu. Adapun Bentley menggunakan beberapa varian peranti lunak & keras yg berbeda. Terlebih, Bentley telah mengimplementasikan protokol sistem keamanan yg lebih kompleks dibandingkan Chrysler.
Beberapa bulan yg lalu, Chrysler sendiri telah menarik sekitar 1 juta unit kendaraannya untuk diperbaiki. Berikut beberapa jenis mobil merek Chrysler yg disinyalir memiliki vulnerability tersebut:
2013-2015 Dodge Viper specialty vehicles.2013-2015 Ram 1500, 2500 & 3500 jenis pickups2013-2015 Ram 3500, 4500, 5500 Chassis Cabs.2014-2015 Jeep Grand Cherokee & Cherokee SUVs.2014-2015 Dodge Durango SUVs.2015 Chrysler 200, Chrysler 300 & Dodge Charger jenis sedan.2015 Dodge Challenger tipe sports coupes
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenVulnerability Di Smart Car: Hanya Chrysler Yang Rentan Diretas diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber