
Salah satu raksasa internet, Yahoo!, telah mengakuisisi media sosial Tumblr seharga satu miliar dolar. Pada pembukaannya di stock market Senin (20/5), Yahoo! Mengatakan perusahaan tidak akan mengacaukan Tumblr. Pernyataan senada digaungkan oleh CEO Tumblr David Karp bahwa Tumblr tidak akan menjadi unguyang merupakan warna Yahoo!. Sementara itu, kesepakatan antara kedua perusahaan akan selesai pada pertengahan tahun ini.
Dalam penjelasan kesepakatan antara kedua belah pihak, Yahoo! menjelaskan, Tumblr memiliki 300 juta kunjungan unik perbulannya dan 120.000 pengguna baru setiap harinya, 900 posting setiap detik, dan 24 miliar menit dihabiskan seluruh pengguna setiap bulannya. Pengguna juga memanfaatkan Tumblr mobile app untuk kunjungan hariannya.
Pihak Yahoo! mengungkapkan harapannya dari kombinasi Yahoo! dan Tumblr, “The combination of Tumblr+Yahoo! is expected to grow Yahoo!’s audience by 50% to more than a billion monthly visitors, and to grow traffic by approximately 20%.
Yahoo! bermaksud untuk mempersonalisasi Tumblr ke pengguna sehingga mereka menarik diri dari media sosial lainnya, seperti Facebook, Twitter, Pinterest, dan Google+
Kombinasi Yahoo! dan Tumblr bukan tidak menuai komentar. Tumblr diminati pengguna karena minimnya iklan. Diakusisinya Tumblr menimbulkan kekhawatiran tersebut. CEO Yahoo! Marissa Mayer mengatakan iklan akan sangat ringan, sesuai dengan harapan pengguna. Sementara itu Ken Goldman, COO Yahoo! menambahkan Tumblr seharusnya berkontribusi secara materi untuk pemasukan pada 2014 dan selanjutnya. Dari segi pengguna, Yahoo! memiliki pengguna loyal sekitar 200 juta untuk layanan email dan pengguna Flickr. Diakusisinya Tumblr menjadi pertanyaan juga, akankah pengguna Tumblr diarahkan sebagai pengguna Yahoo! selanjutnya.
Memperkenalkan kesepakatan tersebut pada blog staff Tumblr, Karp mengatakan, “Before touching on how awesome this is, let me try to allay any concerns: We’re not turning purple. Our headquarters isn’t moving. Our team isn’t changing. Our roadmap isn’t changing. And our mission to empower creators to make their best work and get it in front of the audience they deserve certainly isn’t changing.”
Sumber: Ciso