Sepanjang kariernya, legenda The Beatles John Lennon telah membuat segala macam musik dari lagu-lagu blues-rock hingga instrumental yang avant-garde – tetapi dia tidak pernah membuat lagu rap. Musik rap diciptakan pada akhir tahun 1970-an, jadi sebenarnya John Lennon bisa saja bertindak out-of-the-box dan tercatat dalam sejarah awal hip-hop, tetapi dia tidak melakukannya. Menariknya, orang yang terdekat dalam hidupnya mengatakan bahwa John Lennon akan menjadi seorang rapper jika dia hidup sampai awal tahun 2000-an.
Wawancara paling terkenal John Lennon
Pada tahun 1970, John Lennon melakukan sesi wawancara yang terkenal bersama Jann S. Wenner dari Rolling Stone. Wawancara panjang ini diterbitkan dalam format buku berjudul Lennon Remembers. Istrinya, Yoko Ono menulis kata pengantar untuk cetakan ulang Lennon Remembers pada tahun 2000.
Pada bagian pengantar ini, Yoko Ono mengatakan beberapa hal tentang John Lennon yang mungkin mengejutkan para fansnya. Dia mengatakan bahwa komentar suaminya itu di buku Lennon Remembers mungkin dapat menyebabkan orang-orang yang memiliki pikiran lemah untuk melompat keluar jendela. Dia membandingkan dampak buku itu dengan sentakan kopi “espresso yang sangat sangat buruk”. Nggak jelas apakah komentar ini adalah sebuah bentuk pujian atau nggak. Selain itu, Yoko Ono memiliki beberapa pandangan menarik mengenai potensi evolusi John Lennon sebagai seorang musisi.
Pendapat Yoko Ono tentang potensi hubungan John Lennon dengan kultur hip-hop dan Internet
“Aku sering bertanya, ‘Jika John ada di sini hari ini, menurutmu apa yang akan dia lakukan?’,” ujar Yoko Ono. “Yah, dia memang seorang seniman ‘kan, dan dia selalu inovatif. …Aku ingat John adalah seorang pria yang punk sebelum (adanya) Sid Vicious. Seorang rapper sebelum (adanya) rap. Apa yang akan dilakukan John sekarang? Kemungkinan besar, dia akan bergabung dengan para rapper, sambil terjun ke (kultur) Internet pada saat yang sama”.
Yoko Ono menggambarkan potensi hubungan John Lennon dengan Internet secara panjang lebar. Dia mengatakan bahwa John Lennon “mungkin akan menyukai Internet. Dia selalu berbicara tentang kedatangan ‘Global Village’. Dia pasti merasa senang (jika masih hidup) sekarang karena kita benar-benar memilikinya”.
Dampak John Lennon pada musik rap
Tentu saja gagasan tentang John Lennon nge-rap mungkin akan tampak aneh bagi banyak orang, khususnya fans The Beatles. Namun, perlu dicatat bahwa John Lennon adalah seorang pria musikal dengan jiwa Renaissance. Dia membuat musik dalam berbagai genre, termasuk folk, pop, rock and roll, blues rock, dan doo-wop (sejenis R&B). Apakah ide bahwa dia mungkin telah mencoba membuat musik hip-hop merupakan sesuatu yang berlebihan? Itu adalah suatu ide yang patut direnungkan para fansnya.
Terlepas dari apa yang lo pikirkan tentang konsep John Lennon sebagai seorang rapper, dia tentu memiliki dampak pada kultur musik hip-hop. Misalnya, dia dan anggota The Beatles lainnya sering disebut dalam lagu-lagu rap oleh Beastie Boys, Rae Sremmurd, Wu-Tang Clan, dan berbagai rapper lainnya. Selain itu, Kanye West pernah membuat sample lagu ‘We All Water’ John Lennon ke dalam lagunya yang berjudul ‘Water’. Kita bisa berargumen bahwa para rapper telah menjaga warisan John Lennon tetap hidup sama halnya dengan para musisi rock dan pop, ya nggak sih?
Sumber: https://matamatamusik.com/yoko-ono-merasa-john-lennon-bakal-jadi-rapper-jika-masih-hidup/
Wawancara paling terkenal John Lennon
Pada tahun 1970, John Lennon melakukan sesi wawancara yang terkenal bersama Jann S. Wenner dari Rolling Stone. Wawancara panjang ini diterbitkan dalam format buku berjudul Lennon Remembers. Istrinya, Yoko Ono menulis kata pengantar untuk cetakan ulang Lennon Remembers pada tahun 2000.
Pada bagian pengantar ini, Yoko Ono mengatakan beberapa hal tentang John Lennon yang mungkin mengejutkan para fansnya. Dia mengatakan bahwa komentar suaminya itu di buku Lennon Remembers mungkin dapat menyebabkan orang-orang yang memiliki pikiran lemah untuk melompat keluar jendela. Dia membandingkan dampak buku itu dengan sentakan kopi “espresso yang sangat sangat buruk”. Nggak jelas apakah komentar ini adalah sebuah bentuk pujian atau nggak. Selain itu, Yoko Ono memiliki beberapa pandangan menarik mengenai potensi evolusi John Lennon sebagai seorang musisi.
Pendapat Yoko Ono tentang potensi hubungan John Lennon dengan kultur hip-hop dan Internet
“Aku sering bertanya, ‘Jika John ada di sini hari ini, menurutmu apa yang akan dia lakukan?’,” ujar Yoko Ono. “Yah, dia memang seorang seniman ‘kan, dan dia selalu inovatif. …Aku ingat John adalah seorang pria yang punk sebelum (adanya) Sid Vicious. Seorang rapper sebelum (adanya) rap. Apa yang akan dilakukan John sekarang? Kemungkinan besar, dia akan bergabung dengan para rapper, sambil terjun ke (kultur) Internet pada saat yang sama”.
Yoko Ono menggambarkan potensi hubungan John Lennon dengan Internet secara panjang lebar. Dia mengatakan bahwa John Lennon “mungkin akan menyukai Internet. Dia selalu berbicara tentang kedatangan ‘Global Village’. Dia pasti merasa senang (jika masih hidup) sekarang karena kita benar-benar memilikinya”.
Dampak John Lennon pada musik rap
Tentu saja gagasan tentang John Lennon nge-rap mungkin akan tampak aneh bagi banyak orang, khususnya fans The Beatles. Namun, perlu dicatat bahwa John Lennon adalah seorang pria musikal dengan jiwa Renaissance. Dia membuat musik dalam berbagai genre, termasuk folk, pop, rock and roll, blues rock, dan doo-wop (sejenis R&B). Apakah ide bahwa dia mungkin telah mencoba membuat musik hip-hop merupakan sesuatu yang berlebihan? Itu adalah suatu ide yang patut direnungkan para fansnya.
Terlepas dari apa yang lo pikirkan tentang konsep John Lennon sebagai seorang rapper, dia tentu memiliki dampak pada kultur musik hip-hop. Misalnya, dia dan anggota The Beatles lainnya sering disebut dalam lagu-lagu rap oleh Beastie Boys, Rae Sremmurd, Wu-Tang Clan, dan berbagai rapper lainnya. Selain itu, Kanye West pernah membuat sample lagu ‘We All Water’ John Lennon ke dalam lagunya yang berjudul ‘Water’. Kita bisa berargumen bahwa para rapper telah menjaga warisan John Lennon tetap hidup sama halnya dengan para musisi rock dan pop, ya nggak sih?
Sumber: https://matamatamusik.com/yoko-ono-merasa-john-lennon-bakal-jadi-rapper-jika-masih-hidup/