Warna Piano Black untuk Printer Inkjet Canon
Kecepatan cetak tentu selalu diutamakan oleh semua produsen printer, termasuk Canon. Namun tampilan mewah nan manis ternyata juga tak dilupakan.
Karena itulah dua printer inkjet terbaru Canon - iP 1880, dan iP 2580 - kini memamerkan badan berwarna hitam mengilat bak piano. Terkesan mewah, elegan, sekaligus manis untuk diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga.
"Molding-nya unik, diproses dengan teknik pemanasan dan pendinginan sehingga sulit ditandingi oleh yang lain," tegas Katsuichi Shimizu (Director, Member of Board Chief Executive, Inkjet Products Operations, Canon Inc.) yang juga bercerita tentang ulang tahun ke-30 bagi penemuan teknologi inkjet Canon, dan ulang tahun ke-70 bagi perusahaannya tahun ini.
"iP 1880 adalah model strategis untuk pasar Indonesia. Desainnya fantastis, dan harganya terjangkau," tutur Kazuto Ogawa (President & COO, Canon Singapore Pte. Ltd). Printer entry level seharga US$ 55 ini menawarkan resolusi cetak sampai 4800x1200 dpi dengan butiran tinta superhalus 2 picoliter. Kecepatan cetaknya sendiri diklaim 20ppm untuk cetakan monokrom, dan 16ppm cetakan warna.
iP 1880 menggunakan sistem tinta hibrida one-touch mounting. Maksudnya, ada dua tipe tinta yang digunakan: dye (CMY), dan pigmen (hitam) agar teks hitam tampak lebih kelam dan tajam serta tidak luntur jika diberi highlighter. Sistem ChromaLife 100 yang menjamin hasil cetak tidak pudar selama 100 tahun (jika disimpan dalam album) pun sudah diterapkan di printer ini.
Spesifikasi dan fasilitas iP 2580 mirip. Bedanya iP 2580 mencetak lebih cepat: 22ppm monokrom, dan 17ppm warna. Karena itu harga printer ini sedikit lebih mahal daripada ip 1880, yakni US$ 70.
Untuk yang Mobile dan Tanpa PC
Selain kedua printer di atas, diperkenalkan juga printer mobile nirkabel iP 90v, dan multifungsi MP460. Berbobot 1,8kg dengan dimensi 31x17,4x5,18 cm, iP 90v yang juga menggunakan kombinasi tinta dye dan pigmen ini menawarkan kecepatan cetak 16ppm monokrom dan 12ppm warna.
Printer berharga US$ 225 ini mengusung koneksi USB, irDA 1.2, Bluetooth (yang ini opsional), dan mendukung PictBridge, serta mampu mencetak warna hitam dari kombinasi tinta CMY. iP 90v juga bisa mencetak sampai 450 lembar via daya batere Li-Ion yang harus diisi penuh sekitar 2 jam. Untuk memudahkan pengisian ulang batere, disediakan cradle kit.
Sementara itu MP460 yang merupakan printer foto datang lengkap dengan slot kartu memori. Artinya, penggunaanya tidak selalu harus menuntut keberadaan sebuah PC. Berkat LCD warna 1,9" di bagian depan, penggunanya bisa melihat dan menyunting gambar yang akan dicetaknya. MP460 menawarkan kemampuan scan 1200x2400 dpi, dan fotokopi dokumen dengan kecepatan 22pm (monokrom) dan 17ppm (warna). MP460 dijual dengan harga US$ 160. (wiek)
Kecepatan cetak tentu selalu diutamakan oleh semua produsen printer, termasuk Canon. Namun tampilan mewah nan manis ternyata juga tak dilupakan.
Karena itulah dua printer inkjet terbaru Canon - iP 1880, dan iP 2580 - kini memamerkan badan berwarna hitam mengilat bak piano. Terkesan mewah, elegan, sekaligus manis untuk diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga.
"Molding-nya unik, diproses dengan teknik pemanasan dan pendinginan sehingga sulit ditandingi oleh yang lain," tegas Katsuichi Shimizu (Director, Member of Board Chief Executive, Inkjet Products Operations, Canon Inc.) yang juga bercerita tentang ulang tahun ke-30 bagi penemuan teknologi inkjet Canon, dan ulang tahun ke-70 bagi perusahaannya tahun ini.
"iP 1880 adalah model strategis untuk pasar Indonesia. Desainnya fantastis, dan harganya terjangkau," tutur Kazuto Ogawa (President & COO, Canon Singapore Pte. Ltd). Printer entry level seharga US$ 55 ini menawarkan resolusi cetak sampai 4800x1200 dpi dengan butiran tinta superhalus 2 picoliter. Kecepatan cetaknya sendiri diklaim 20ppm untuk cetakan monokrom, dan 16ppm cetakan warna.
iP 1880 menggunakan sistem tinta hibrida one-touch mounting. Maksudnya, ada dua tipe tinta yang digunakan: dye (CMY), dan pigmen (hitam) agar teks hitam tampak lebih kelam dan tajam serta tidak luntur jika diberi highlighter. Sistem ChromaLife 100 yang menjamin hasil cetak tidak pudar selama 100 tahun (jika disimpan dalam album) pun sudah diterapkan di printer ini.
Spesifikasi dan fasilitas iP 2580 mirip. Bedanya iP 2580 mencetak lebih cepat: 22ppm monokrom, dan 17ppm warna. Karena itu harga printer ini sedikit lebih mahal daripada ip 1880, yakni US$ 70.
Untuk yang Mobile dan Tanpa PC
Selain kedua printer di atas, diperkenalkan juga printer mobile nirkabel iP 90v, dan multifungsi MP460. Berbobot 1,8kg dengan dimensi 31x17,4x5,18 cm, iP 90v yang juga menggunakan kombinasi tinta dye dan pigmen ini menawarkan kecepatan cetak 16ppm monokrom dan 12ppm warna.
Printer berharga US$ 225 ini mengusung koneksi USB, irDA 1.2, Bluetooth (yang ini opsional), dan mendukung PictBridge, serta mampu mencetak warna hitam dari kombinasi tinta CMY. iP 90v juga bisa mencetak sampai 450 lembar via daya batere Li-Ion yang harus diisi penuh sekitar 2 jam. Untuk memudahkan pengisian ulang batere, disediakan cradle kit.
Sementara itu MP460 yang merupakan printer foto datang lengkap dengan slot kartu memori. Artinya, penggunaanya tidak selalu harus menuntut keberadaan sebuah PC. Berkat LCD warna 1,9" di bagian depan, penggunanya bisa melihat dan menyunting gambar yang akan dicetaknya. MP460 menawarkan kemampuan scan 1200x2400 dpi, dan fotokopi dokumen dengan kecepatan 22pm (monokrom) dan 17ppm (warna). MP460 dijual dengan harga US$ 160. (wiek)